Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kemungkinan Besar PON Ditunda jika Wabah Corona Masih Mengancam

Kompas.com - 26/03/2020, 15:36 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX yang akan digelar di Papua pada Oktober mendatang kemungkinan besar akan ditunda.

Namun, penundaan tersebut akan dilakukan apabila virus corona masih mengancam di Indonesia, termasuk Papua.

"Kemungkinannya sangat besar untuk ditunda apabila memang corona ini masih mengancam termasuk di Papua dan di Indonesia," ujar Ma'ruf saat wawancara melalui video conference dengan wartawan, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Covid-19 Mewabah, Pemerintah Belum Berencana Tunda PON XX Papua

Ia mengatakan, saat ini pemerintah masih mengamati soal rencana penyelenggaraan PON.

Sebab jika wabah Covid-19 ini belum menghilang dan masih menjadi ancaman, kata dia pasti pelaksanaannya akan ditunda.

Terlebih penyelenggaraan pertandingan olahraga sekelas olimpiade saja yang akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang pun ditunda akibat corona.

"Oleh karena itu, memang kalau nanti ditunda butuh payung hukum untuk alternatifnya," kata dia.

Baca juga: Istana Minta Pelaksanaan PON Kedepankan Protokol Penanganan Covid-19

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, hingga saat ini belum ada rencana penundaan pelaksanaan PON ke-XX yang akan digelar di Papua, Oktober nanti.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, tidak ada penundaan," ujar Muhadjir kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Adapun pelaksanaan PON ke-XX akan digelar di Papua pada 20 Oktober hingga 2 November. Penyelenggaraan PON sendiri digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Baca juga: Marak Aksi KKB, Bagaimana Jaminan Keamanan PON dan Pilkada 2020 Papua?

Di Papua terdapat sebanyak 33 pasien dalam pengawasan (PDP) tersebar di enam kabupaten dan kota di Provinsi Papua.

Dari total PDP di Provinsi Papua, jumlah terbanyak terdapat di Kota Jayapura, sebanyak 19 orang. Lalu, 7 PDP di Kabupaten Merauke, 3 PDP di Kabupaten Jayapura, 2 PDP di Kabupaten Biak, 1 PDP di Kabupaten Mimika, dan 1 PDP di Kabupaten Jayawijaya.

Sementara yang positif terdapat tiga kasus yang dirawat di Merauke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com