Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KWI Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Ibunda Jokowi

Kompas.com - 26/03/2020, 08:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Ignatius Kardinal Suharyo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo.

"Atas nama para Uskup yang tergabung dalam KWI, dengan tulus kami mengucapkan ikut berdukacita atas wafatnya Eyang Sujiatmi Notomiharjo kepada Bapak Joko Widodo berserta seluruh keluarga besar yang ditinggalkan," ujar Suharyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/3/2020).

Suharyo mendoakan agar seluruh amalan almarhumah diterima di sisi Tuhan.

Baca juga: 9 Kebijakan Ekonomi Jokowi di Tengah Pandemi Covid-19: Penangguhan Cicilan hingga Relaksasi Pajak

"Semoga seluruh hidupnya diterima oleh Tuhan sebagai persembahan bagi kemuliaan-Nya dan menjadi berkat bagi kita semua. Dan semoga keutamaan-keutamaan hidupnya, menjadi warisan yg tak ternilai harganya bagi kita semua juga," lanjut Suharyo.

Diberitakan, Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB, Rabu (25/3/2020) di usia 77 tahun.

Almarhumah meninggalkan empat anak, sembilan cucu dan tiga cicit.

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan prosesi pemakaman almarhumah Sujiatni akan digelar mulai pukul 13.00 WIB, Kamis (26/3/2020).

"Insya Allah kalau tidak ada perubahan akan dimakankan pukul 13.00 WIB, " ujar Ngabalin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Ibunda Jokowi Meninggal, Anies Baswedan Sampaikan Belasungkawa

Dalam keterangan tersebut, diinformasikan bahwa jenazah almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo itu akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, yang berada di Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Adapun saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Banyuanyar, Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com