Jokowi mengatakan bahwa ibunya mengidap kanker selama empat tahun terakhir. Selama itu pula Sujiatmi telah berobat.
"Ibu ini sudah empat tahun mengidap sakit, yaitu kanker, dan sudah berobat. Sudah berusaha berikhtiar, utamanya ke RSPAD Gatot Soebroto," kata Jokowi di rumah duka.
"Tetapi, memang Allah sudah menghendaki," lanjutnya.
Jokowi mengatakan bahwa Sujiatmi mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.45 WIB.
Baca juga: Jokowi: Ibu Sudah Berobat Kanker, tetapi Ini Kehendak Allah
Jokowi juga meminta masyarakat mendoakan almarhumah.
Ia berdoa supaya sang ibunda mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Atas nama keluarga besar, saya ingin memohon doa agar segala dosanya diampuni Allah dan khusnul khotimah," kata Jokowi.
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, prosesi pemakaman Sujiatmi Notomiharjo akan digelar mulai pukul 13.00 WIB, Kamis (26/3/2020) ini.
"Insya Allah kalau tidak ada perubahan akan dimakamkan pukul 13.00 WIB," ujar Ngabalin.
Baca juga: Prosesi Pemakaman Ibunda Jokowi Digelar Kamis Siang
Dalam keterangan tersebut, diinformasikan bahwa jenazah almarhumah ibunda Presiden Joko Widodo itu akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, yang berada di Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Adapun saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo.
Sementara itu, Fadjroel mengatakan, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tetap berada di Jakarta dan tak bertandang ke Solo.
Permintaan ini, kata Fadjroel, disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Kami dimintakan oleh Mensesneg untuk tetap berada di Jakarta dan menjalankan tugas yang selama ini harus kami kerjakan," kata Fadjroel kepada Kompas TV.
Fadjroel mengatakan, Pratikno telah meminta jajaran kabinet untuk tetap fokus mengemban tugas masing-masing, terutama dalam menanggulangi wabah Covid-19.