Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Masih Ingat Pesan yang DIsampaikan Ibunda Jokowi...

Kompas.com - 26/03/2020, 04:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ikut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo.

Bambang mengatakan, seluruh bangsa Indonesia turut berduka cita.

"Mari bersama kita doakan almarhumah agar diterima di sisi Allah SWT," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (25/3/2020).

"Insya Allah keluarga besar Presiden Joko Widodo ikhlas, diberi kekuatan, kesabaran dan ketabahan menerima kepergian almarhumah," ujar dia.

Baca juga: Ibunda Jokowi Meninggal, Maruf Amin: Insya Allah Husnul Khatimah

Bambang menceritakan, dirinya kerap sowan ke kediaman ibunda Presiden Jokowi jika berkunjung ke Solo, Jawa Tengah untuk meminta wajengan nasehat.

"Almarhumah adalah sosok yang tegar, bersahaja, sabar, dan juga penuh welas asih," ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengaku masih ingat nasehat yang pernah disampaikan almarhum yaitu mengajak dirinya untuk tidak mengecewakan orang yang sudah membantu ketika dalam keadaan susah.

"Masih segar dalam ingatannya Almahumah memberi nasehat, agar kita jangan sekali-kali mengecewakan orang yang pernah membantu dan menolong saat kita dalam keadaan susah," kata dia.Baca juga: Ketua DPR Mengenang Senyum dan Kesederhanaan Ibunda Jokowi

 

Sujiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB, Rabu (25/3/2020).

Dia meninggal di usia 77 tahun di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa sang ibunda meninggal setelah empat tahun berjuang melawan kanker yang diidapnya.

Sang ibu telah melakukan pengobatan, termasuk ke RSPAD Gatot Soebroto. Jokowi pun mengiklaskan sang ibunda berpulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com