Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Covid-19: 514 Kasus Menyebar dari Sumut hingga Papua

Kompas.com - 23/03/2020, 07:09 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

Hal ini wajar terjadi terutama terhadap masyarakat berusia muda yang masih memiliki imunitas tubuh yang baik.

"Seringkali karena kondisi fisiknya, karena kondisi imunitasnya jauh lebih baik, maka tidak memperhatikan tidak menjaga jarak. Sehingga dia membawa virus ini tanpa gejala, kemudian menularkan kepada keluarganya," kata Yurianto.

Upaya lainnya, pemeriksaan cepat atau rapid test terhadap masyarakat yang memiliki kontak dekat dengan pasien positif corona.

Namun demikian, Yuri mengatakan, jika pemeriksaan rapid test menunjukkan hasil negatif, bukan berarti seseorang tak terinfeksi virus corona.

Baca juga: Juru Bicara Pemerintah: Hasil Rapid Test Negatif Tak Jamin Tidak Terinfeksi Corona

"Hasil negatif tidak memberikan jaminan bahwa yang bersangkutan tidak terinfeksi," kata Yuri

Menurut Yuri, kondisi tersebut bisa saja terjadi karena respons imunologi tubuh belum muncul.

Oleh karenanya, untuk memastikan ada tidaknya infeksi virus, seseorang harus kembali dites tujuh hari pasca-tes pertama.

"Untuk memastikan apakah memang betul-betul negatif apakah memang masih dalam masa di mana respons serologinya belum terbentuk," ujar dia.

Wisma atlet

Pemerintah juga menyiapkan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.  

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan upaya pemerintah menyiapkan Wisma Atlet sebagai tempat perawatan pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19 telah rampung.

Menurut Basuki, Wisma Atlet siap beroperasi mulai Senin (23/3/2020) besok.

"Ini sudah selesai semuanya termasuk penyemprotannya kemarin sore, seratus persen sudah selesai," kata Basuki dalam konferensi pers di Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Baca juga: Menteri PUPR: Persiapan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Rampung 100 Persen

Basuki menjelaskan, pihaknya sedikit memodifikasi Wisma Atlet khususnya yang berada di tower 7 lantai 1, 2, dan 3.

Lantaran bangunan tersebut akan difungsikan sebagai rumah sakit darurat, pemerintah melengkapinya dengan ruang ICU, radiologi, hingga farmasi.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, Wisma Atlet bakal diperuntukkan bagi mereka yang menunjukkan gejala covid-19 atau sakit ringan.

Baca juga: Menkes: RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Hanya untuk Pasien Gejala Ringan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com