Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klorokuin untuk Pengobatan Pasien Covid-19 Diproduksi oleh BUMN, Tersedia 3 Juta Butir

Kompas.com - 20/03/2020, 21:48 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang farmasi memproduksi klorokuin yang akan digunakan untuk pengobatan pasien positif covid-19.

"Klorokuin (diproduksi) oleh BUMN. BUMN Farmasi seperti Kimia Farma," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020) malam. 

Baca juga: Untuk Pengobatan Covid-19 Sudah Siap 3 Juta Butir Klorokuin, Avigan Sedang Dipesan 2 Juta Butir

Presiden Joko Widodo menyebut, saat ini sudah ada 3 juta Klorokuin yang tersedia untuk dikonsumsi oleh pasien Covid-19.

"Klorokuin ini kita telah siap 3 juta," kata Presiden.

Kendati demikian, Jokowi tetap meminta BUMN yang bergerak di bidang farmasi untuk terus menggenjot produksi obat ini.

"Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," kata Kepala Negara.

Baca juga: Simpang Siur Klorokuin dan Kina untuk Obati Corona, Ini yang Harus Anda Tahu

 

Selain Klorkouin, ada juga Avigan yang diimpor dari negara lain.

Jokowi menyebut saat ini sudah ada 5000 Avigan yang sudah didatangkan ke tanah air. Sementara dua juta Avigan masih dalam proses pemesanan.

Jokowi yakin dua obat ini ampuh menyembuhkan pasien Covid-19. Sebab, kedua jenis obat ini sudah melalui hasil riset dan pengalaman beberapa negara.

"Obat tersebut akan smapai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah,  melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," kata Jokowi.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 7 Kasus, Total 32 Orang Meninggal akibat Covid-19

 

Namun, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kedua obat ini bukanlah antivirus corona.

Sampai sekarang antivirus penyakit tersebut diketahui belum ditemukan.

"Mengenai antivirus sampai sekarang belum ditemukan, dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," kata Presiden Jokowi.

Kasus pasien positif virus corona di Indonesia sendiri per Jumat ini dilaporkan mencapai 369 orang. Sebanyak 17 dinyatakan sembuh. Sementara, 32 orang meninggal dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com