Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut 7 WNA Peserta Ijtima Dunia Sudah Pulang, 429 WNA Masih Menunggu

Kompas.com - 20/03/2020, 20:10 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengungkapkan, terdapat tujuh warga negara asing (WNA) peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang sudah pulang ke negaranya.

Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono tidak merinci negara asal para WNA tersebut.

"Jemaah luar negeri tujuh orang sudah kembali menggunakan pesawat udara dan sisanya masih menunggu waktu keberangkatan sesuai dengan tiket yang telah dimiliki," kata Argo melalui keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Acara Ditunda, Ini Kata Juru Bicara Ijtima Ulama Dunia

Dihubungi terpisah, Polda Sulawesi Selatan menyebutkan, terdapat 429 WNA peserta acara tersebut yang masih menunggu kepulangan ke negara asal.

"Update WNA yang tersisa sebanyak 429 orang,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo ketika dihubungi Kompas.com, Jumat.

Para WNA dikarantina di hotel agar tidak berbaur dengan masyarakat lokal sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.

Mereka akan dikarantina sambil menunggu jadwal kepulangan masing-masing.

Sementara itu, Ibrahim menuturkan, sebanyak 1.600 peserta yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) juga masih menunggu jadwal kepulangan mereka.

Baca juga: Ijtima Dunia 2020 Zona Asia Dibatalkan, Panitia: Kami Ikuti Arahan Pemerintah

Selama menunggu, peserta dari Indonesia ditampung di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

"Sekitar 1600-an WNI yang masih menunggu jadwal kepulangan," ujarnya.

Diketahui, Ijtima Dunia 2020 Zona Asia rencananya diselenggarakan Minggu 20-22 Maret 2020 di Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Namun, acara tersebut dibatalkan atas keputusan bersama untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Istana: Ijtima Ulama Dunia di Gowa Batal, Ribuan Peserta Dipulangkan

Sebelum dibatalkan, total ribuan orang dari dalam dan luar negeri sudah berkumpul di Gowa untuk mengikuti acara tersebut.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan akan mengisolasi para peserta yang berasal dari luar negeri di sebuah hotel selama beberapa hari.

Sedangkan peserta dari Indonesia akan ditampung dalam Asrama Haji Sudiang, Makassar, sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com