Salah satu alasan penundaan tersebut, menurut Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, karena untuk mencegah penyebaran wabah corona.
Sementara itu, dari informasi yang diterima Gubernur Nurdin, peserta yang terlanjur datang mencapai ribuan.
"Sebanyak 8.000-an orang (WNI) yang hadir dalam acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia. Ada 478 orang WNA yang sudah datang,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Ijtima Dunia 2020 Zona Asia Dibatalkan, Panitia: Kami Ikuti Arahan Pemerintah
Dari penulusuran Kompas.com, WNA yang menghadiri Ijtima Ulama Dunia 2020 datang dari Pakistan, Timor Leste, India, Brunei Darussalam, Bangladesh, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
Adapun, di Nusa Tenggara Timur ada penahbisan Uskup Keuskupan Ruteng Mgr Siprianus Hormat.
Acara ini diikuti lebih dari 1.500 orang umat Katolik, yang juga berasal dari luar NTT.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Doni Monardo meminta Keuskupan Ruteng menunda acara penahbisan Mgr Siprianus Hormat untuk mencegah penularan virus corona.
Doni bahkan menyampaikan pesan itu melalui suratnya kepada Kardinal dan Bupati Manggarai.
Namun, penahbisan tetap digelar, Kamis (19/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.