JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto memastikan kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keadaan stabil.
Seperti diketahui Budi Karya dinyatakan terjangkit virus corona (Covid-19) dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
"Kondisi sekarang bagus, kami sudah berkomunikasi dengan dokter yang menangani. Keadaannya stabil mengarah ke arah perbaikan yang signifikan," ujar Yurianto saat memberikan keterangan pers di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: BREAKING NEWS: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Corona
Menurut Yurianto, pemerintah telah meningkatkan kewaspadaan pasca-pengumuman tersebut.
Seluruh pejabat negara hingga para menteri yang sempat melakukan kontak langsunng sudah menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.
Pasalnya, tiga hari sebelum diumumkan positif Covid-19, Budi Karya masih sempat menghadiri rapat di Istana, yakni pada Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Budi Karya Positif Corona, Bagaimana Bisa Lolos Rapat dengan Jokowi di Istana?
"Kita tingkatkan kewaspadaan, oleh karena itu seluruh menteri yang hadir sudah dilakukan tracing dan pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto. Hasilnya tidak akan kami declare. Alhamdulilah seluruhnya dalam kondisi baik," kata Yurianto.
Sebelumnya, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memastikan bahwa pemeriksaan suhu tubuh dilakukan konsisten terhadap semua menteri, termasuk Budi Karya.
Namun, menurut dia, saat mengunjungi Istana, suhu tubuh Budi Karya tak pernah di atas 37,5 derajat celsius.
"Di Istana itu diterapkan protokol kalau 37,5 derajat dalam artian kan demam ya 37,5 tuh. Pak BKS itu 37,1, 37,2. Nah, gimana tuh? Tidak di atas 37,5," kata Bey.
Baca juga: Bagaimana Kondisi Menteri-menteri Jokowi Setelah Budi Karya Positif Covid-19?
Mengutip keterangan jubir pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto, Bey menyebutkan bahwa orang yang sudah terinfeksi corona kadang tak menunjukkan gejala demam tinggi.
"Artinya, sesuai kata Pak Yuri bahwa virus corona itu kan bisa tanpa gejala demam juga. Tapi, memang Pak BKS itu kan sudah ada tifus dan asma," kata dia.
Tak lama setelah Budi Karya dinyatakan positif corona, Presiden Jokowi pun menyampaikan imbauan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.
Presiden mengimbau masyarakat untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.