Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus Corona, Pengunjung Istana Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 16/03/2020, 13:13 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan terus melakukan pengetatan prosedur untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di lingkungan Istana.

Di Istana Kepresidenan Jakarta, mulai Senin (16/3/2020) hari ini mulai diberlakukan penyemprotan disinfektan bagi pengunjung.

Setiap pengunjung yang akan menuju Istana Negara, Istana Merdeka dan Kantor Presiden harus masuk ke dalam sebuah ruangan kecil.

Baca juga: Kompleks Istana Diperketat Setelah Jokowi Umumkan Kasus Positif Corona

Begitu masuk, cairan disinfektan langsung disemprotkan ke sekujur tubuh.

"Itu bentuknya seperti lemari, kita masuk ke dalamnya. Kalau pintu sudah ditutup, otomatis nyemprot," kata Mukhlis, salah satu wartawan radio yang mengunjungi istana hari ini.

Mukhlis mengatakan, pakaiannya sedikit basah setelah disemprot cairan disinfektan.

Namun ia tak mempermasalahkan hal itu karena prioritas utama saat ini adalah mencegah penyebaran virus corona.

"Ya basah dikit lah," katanya.

Baca juga: Istana Diperketat, Suhu Tubuh Menteri Dicek Sebelum Bertemu Jokowi

Salah satu petugas pengamanan dalam Istana Benny Fransir mengatakan, alat tersebut bernama disinfektan Chamber.

"Fungsinya untuk mensterilkan full-body, pegawai, tamu, pejabat, semua yang mau ke area istana diwajibkan memasuki alat ini. Untuk disterilkan full-body-nya dari kuman-kuman yang kemungkinan melekat," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah prosedur lain juga sudah dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona jenis baru ke lingkungan Istana.

Baca juga: BREAKING NEWS: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Corona

Sejak Presiden Jokowi mengumumkan ada dua orang positif Corona Covid-19 di Indonesia, setiap pengunjung Istana diukur suhu tubuhnya menggunakan termometer tembak.

Hal tersebut berlaku juga bagi menteri yang ingin rapat dengan Presiden.

Pengunjung yang suhu tubuhnya diatas 37,5 tak diperbolehkan memasuki area Istana.

Baca juga: Update Virus Corona di Indonesia: 117 Terinfeksi, 8 Sembuh, dan 5 Meninggal Dunia

Hingga Minggu (15/3/2020) ini, diketahui ada 117 kasus Covid-19 yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Dari jumlah itu, sebanyak 104 orang dalam perawatan intensif, 8 orang dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Salah satu yang terinfeksi adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com