Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pasien Sembuh dari Covid-19, Harapan Indonesia di Tengah Pandemi Global

Kompas.com - 13/03/2020, 05:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pasien Covid-19 di Indonesia dinyatakan sembuh di tengah penetapan virus corona sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO).

Ketiga pasien itu, pasien 06, 14, dan 19, sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan. Pasien 06 dan 14 merupakan kelompok pasien pertama yang sembuh. Disusul pasien 19.

"Ada tiga pasien yang secara teknis sudah membaik, tidak ada keluhan sama sekali. Secara laboratorium, dua kali kita melakukan pemeriksaan, hasilnya negatif. Maka, diputuskan bahwa ketiga pasien ini dinyatakan sembuh dan tidak membutuhkan lagi perawatan," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto di RSUP Persahabatan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan 3 Pasien Covid-19 Setelah Dinyatakan Sembuh

Adapun ketiga pasien ini, yakni kasus 06 berjenis kelamin laki-laki usia 39 tahun, kasus 14 berjenis kelamin laki-laki usia 50 tahun, dan kasus 19 berjenis kelamin laki-laki usia 49 tahun.

Yuri pun optimistis beberapa pasien lainnya juga akan segera sembuh seperti pasien 06, 14, dan 19.

Setelah diperbolehkan pulang, menurut Yuri, para pasien itu kemudian diedukasi. Salah satu hal yang perlu dipastikan adalah agar mereka memantau kondisi diri sendiri.

"Saat pulang yang bersangkutan masih harus menjalani self monitoring. Dia harus memantau dirinya sendiri," kata Yuri.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sembuh Dianjurkan Istirahat di Rumah Selama 14 Hari

Selain itu, yang perlu dilakukan tiga orang yang kini dibolehkan pulang adalah mereka harus menggunakan masker saat berada di rumah.

"Hindari kontak dekat dengan keluarga tanpa menggunakan masker," ujar Yuri,

"Tidak berbagi alat minum dan makan dengan yang lain, beristirahat di rumah, dan mencukupi asupan gizi dengan baik," ujar Yuri.

Selain itu, tiga orang ini akan mendapatkan rujuk balik dari puskesmas terdekat. Nantinya, surat rujuk balik itu akan meminta puskesmas untuk melakukan pemantauan terhadap mereka.

"Dimohon agar puskesmas lakukan monitoring," ujar Yuri.

Baca juga: Menkes Terawan Bahagia Tiga Pasien Sembuh Covid-19

Hingga Kamis sore, pemerintah menyatakan ada 34 kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Namun, ada satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia, yaitu kasus 25. Dia meninggal dunia pada Selasa (10/3/2020) dini hari, sekitar pukul 02.00.

Sebelumnya, Yuri menjelaskan bahwa pasien kasus 25 itu sudah masuk rumah sakit dalam kondisi sakit berat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com