Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI: 68 WNI Kru Diamond Princress Dinyatakan Sehat

Kompas.com - 12/03/2020, 17:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan, sebanyak 68 warga negara Indonesia kru kapal Diamond Princess dinyatakan dalam kondisi sehat.

"Kondisi 68 WNI eks ABK Diamond Princess yang diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, dalam keadaan sehat dan baik semuanya," ujar Yudo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I itu mengungkapkan, 68 WNI tersebut setiap harinya mendapat pengawasan dari Prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad.

Baca juga: Pasien Corona yang Dinyatakan Negatif Adalah Kru Diamond Princess

Antara lain, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara.

Yudo menjelaskan, untuk menjaga stamina dan fisik, mereka rutin bangun pagi pukul 05.00 WIB dan dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah bagi yang Muslim.

Setelah itu, mereka mengikuti kegiatan olahraga dan sarapan pagi bersama.

Selain itu, pihaknya rutin memeriksa kesehatan 68 WNI itu sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

"Para petugas kesehatan Kogasgabpad rutin memeriksa kesehatan mereka. Tim Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sektor-sektor area gedung tempat para WNI tinggal," ungkap dia.

Baca juga: Kasus 6 di Indonesia, Pasien Covid-19 Kerja di Kapal Diamond Princess

Selama menjalani observasi, mereka juga mendapat fasilitas olahraga, antara lain tenis meja, bulu tangkis dan voli.

"Serta fasilitas hiburan disiapkan untuk mengurangi kejenuhan selama observasi dengan disiapkan peralatan untuk karaoke, keyboard, gitar," kata dia.

Diketahui, 68 kru Diamond Princess telah menjalani observasi sejak Kamis (5/3/2020). Mereka menjalani observasi selama 28 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com