Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal PAN Reformasi, Kubu Zulkifli Hasan Minta Kader Tak Manfaatkan Amien Rais

Kompas.com - 12/03/2020, 12:17 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PAN Viva Yoga Mauladi meminta para kader di daerah tidak memprovokasi dan memanfaatkan Amien Rais untuk membentuk 'PAN Reformasi'.

Viva yang masuk dalam gerbong kepengurusan Ketum PAN Zulkifli Hasan mengingatkan agar kader yang kecewa dengan hasil kongres tidak menunggangi Amien demi memenuhi ambisi pribadi.

"Bagi kader yang tidak terakomodasi di kepengurusan baru, sebaiknya menghindari untuk menjadi tukang kompor, tukang kipas, atau provokator, dengan memanfaatkan figur Pak Amien Rais untuk menjadi alat legitimasi atas ketidakpuasan hasil kongres," kata Viva kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Waketum Yakin Amien Rais Tolak Usulan Bentuk PAN Reformasi

Ia menyatakan, Zulkifli tidak mungkin menyingkirkan Amien dari PAN.

Menurut Viva, Zulkifli menyadari penuh bahwa Amien merupakan tokoh partai yang tak pernah bisa dilepaskan dari identitas PAN.

"Tidak mungkin Bang Zul menyingkirkan Pak Amien Rais dari PAN. Bahkan memiliki niat menyingkirkan saja tidak mungkin dilakukan bang Zul," ujarnya.

"Karena Pak Amien sebagai salah satu pendiri PAN, ikon PAN, tokoh reformasi, tidak bisa dilepaskan dari PAN," imbuh Viva.

Baca juga: Sejumlah Pengurus di Daerah Usulkan Amien Rais Bentuk PAN Reformasi

Viva menilai ada kesalahpahaman mengenai AD/ART PAN tentang struktur kepengurusan DPP.

Ia menjelaskan pengurus DPP PAN terdiri atas pengurus eksekutif, majelis penasihat partai, dan lembaga partai.

Disebutkan, lembaga partai terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Instruktur Perkaderan Nasional, dan lembaga partai lain yang memiliki fungsi dan tugas khusus.

Viva mengatakan hingga kini belum ada keputusan apakah Amien berkenan kembali menempati posisi di salah satu lembaga partai.

Baca juga: Zulkifli Tunjuk Soetrisno Bachir Gantikan Amien Rais di PAN

Diketahui, dalam kepengurusan PAN 2015-2020, Amien menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan.

"Saya tidak tahu apakah Pak Amien masih berkenan masuk kembali di salah satu posisi di lembaga partai atau tidak," kata Viva.

Namun, menurut Viva, nilai ketokohan Amien di PAN tak akan berkurang meski jika dia memutuskan tidak bergabung dalam kepengurusan.

"Apakah Pak Amien Rais masuk atau berada di luar posisi di lembaga partai, dipastikan tidak akan menghilangkan magnet, ketokohan, rekam jejak sejarah, dan kharisma beliau di publik," ujar dia.

Baca juga: Zulkifli Hasan Diyakini Rangkul Semua Pihak di PAN, Termasuk Amien Rais?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com