Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Ke-24 Malaysia yang Terhubung dengan Kasus di Indonesia Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 08/03/2020, 19:36 WIB
Nur Rohmi Aida,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia baru saja mengumumkan kasus positif Covid-19 bertambah dua orang. Kini, total ada enam kasus positif pengidap Covid-19.

Satu kasus terbaru sebagai kasus 5 merupakan laki-laki 55 tahun yang berkaitan dengan tracing klaster Jakarta.

Sedangkan kasus 6 merupakan kasus impor, yakni laki-laki 36 tahun yang merupakan awak kapal Diamond Princess.

Terkait dengan kasus dalam klaster Jakarta, kasus-kasus dalam klaster tersebut terhubung dengan kasus ke-24 yang dinyatakan positif di Malaysia.

Baca juga: Pemerintah Kantongi Data WNI yang Kontak dengan WN Malaysia Positif Covid-19

Adapun, kondisi dari pasien kasus ke-24 Malaysia tersebut saat ini telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang pada 6 Maret 2020.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia pada Jumat (7/3/2020).

Pengumuman mengenai kesembuhan pasien ke-24 Malaysia ini disampaikan oleh Kementerian Malaysia melalui akun resmi Twitternya.

“Pesakit kes ke-24 telah sembuh dan discaj HKL hari ini, 6 Mac 2020.
Ini menjadikan 23 pesakit yang telah sembuh di negara ini.
Terima kasih dan tahniah kpd pasukan perubatan KKM” tulis akun tersebut.

Sementara itu, melalui pengumuman Kementerian Malaysia pada Minggu (08/03/2020) saat ini sudah ada 24 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari total 99 kasus yang dimiliki negeri Jiran tersebut.

Baca juga: Pasien ke-78 Virus Corona Malaysia Memiliki Riwayat Perjalanan ke Indonesia

Kasus awal di Indonesia

Kasus positif virus corona di Indonesia bermula dari pasien kasus 1 (31 tahun) yang menghadiri sebuah acara dansa di Kawasan Kemang, Jakarta selatan pada 14 Februari 2020

Ia tertular dari pasien kasus ke-24 di Malaysia yang merupakan Warga Negara Jepang berusia 41 tahun yang bekerja di Malaysia.

Sementara kasus ke-2 merupakan ibu dari pasien kasus ke-1.

Dari penelusuran yang dilakukan pemerintah, selanjutnya ada 80 orang yang diperiksa oleh tim gabungan yang berasal dari Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca juga: 6 Pasien di Indonesia Positif Covid-19, 1 Dirawat di RS Persahabatan

Selanjutnya dari seluruh orang yang diperiksa ada 20 orang yang benar-benar dalam satu ruangan.

Kemudian setelah dilakukan pendalaman hanya tujuh orang yang melakukan close contact.

Ketujuh orang tersebut kemudian diisolasi ke RSPI Sulianti saroso setelah memiliki gejala serupa influenza ringan dan suhu tubuh berkisar 37,6 derajat celcius.

Dari ketujuh orang tersebut, dua orang kemudian disebut sebagai pasien kasus 3 dan 4.

Adapun terkait kasus ke-5 juga disampaikan sebagai lanjutan tracing klaster Jakarta yang juga merupakan rangkaian peristiwa yang menularkan pasien kasus 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com