Dengan demikian, total ada sembilan orang yang dirawat di RSPI, empat dinyatakan positif dan lima orang suspect Covid-19
Istilah suspect digunakan bagi mereka yang memiliki riwayat kontak dekat dengan mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki gejala influenza seperti batuk, pilek, panas dan sesak nafas.
Selain sembilan orang yang berada di RSPI Sulianti Saroso, ada tiga pasien lain yang dinyatakan suspect corona.
Satu di antaranya berada di Bandung dan pernah melakukan kontak dekat dengan pasien kasus 1. Sementara dua lainnya tidak dirinci oleh Yuri.
Baca juga: Pemerintah: Satu Suspect Virus Corona di Bandung Terkait Pasien Kasus 1
Yuri menegaskan, tidak menutup kemungkinan muncul subklaster dalam penyebaran penyakit ini.
Sebab, orang-orang yang melakukan close contact dengan pasien penyakit ini telah melakukan kontak dengan orang lain di luar klaster ini.
Menurut dia, pemerintah terus melakukan pengembangan terhadap siapa pun yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif, terutama pasien kasus 1 dan 2.
"Mereka dari sebuah perkumpulan di mana ada juga kasus 1 di sana sedang ditelusuri. Ada 25 orang dan masih dikembangkan terus, tapi tidak semuanya diperiksa virus karena ternyata tidak seluruhnya kontak dekat tapi hanya sedang berada di event yang sama," tutur Yuri seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: UPDATE: 9 Orang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, 4 Positif Corona
Dari 25 orang tersebut, sepuluh orang di antaranya secara sadar menghubungi Kemenkes dan membuat janji untuk diperiksa.
"Sepuluh orang yang sudah menghubungi kami dari klaster dan subklaster Jakarta karena berdasarkan kesadaran dan kekhawatiran mereka menghubungi kami untuk membuat janji memeriksakan diri. Sepintas tidak ada keluhan tapi sudah janjian ketemu," kata dia.\