Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak dan Ibu Positif Corona, Kemenkes Pastikan Kakak dan Pembantunya Negatif

Kompas.com - 02/03/2020, 20:46 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu (64) dan anak (31) dinyatakan positif virus Corona Covid-19.

Namun, Kementerian Kesehatan memastikan dua orang lainnya yang tinggal di rumah tersebut negatif Corona.

Dua orang itu yakni kakak dari sang anak serta seorang pembantu. Kementerian Kesehatan mengaku sudah melakukan pemeriksaan kepada keduanya.

"Sudah dua-duanya diperiksa, dua-duanya negatif," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Soal Corona, Muhadjir: Kuncinya Daya Tahan Tubuh Bagus

Yuri menjelaskan, sang anak yang lebih dulu sakit memang dirawat intensif oleh sang ibu. Sementara sang kakak dan pembantunya tidak melakukan kontak intensif

"Rupanya selama sakit, kakaknya tidak dekat kontaknya, bekerja, dan pembantu ada kesibukan sendiri," kata Yuri.

Adapun sang anak diduga tertular karena melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang sempat mengunjungi Indonesia.

Baca juga: Muncul Virus Corona di Indonesia, Pemkot Tangsel Siapkan Ruangan Isolasi di RSUD

Sang anak perempuan itu sempat berdansa dengan WN Jepang di sebuah klub di Jakarta.

Belakangan, WN Jepang yang sudah tiba di Malaysia positif Corona. Setelah diperiksa, sang anak dan ibu juga dinyatakan terjangkit virus asal China itu.

Sang anak dan ibu saat ini diisolasi di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Sebelumnya, tukang kebun itu dibawa oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Depok pukul 15.00 WIB, saat polisi hendak mensterilkan rumah tersebut.

Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Pemprov DKI Larang Kegiatan yang Kumpulkan Banyak Orang

"Statusnya masih ODP (orang dalam pengawasan). Dibawa ke RSPI (Sulianti Saroso)," kata Novarita ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/3/2020) malam.

"Antisipasi saja. Masih (sehat), hanya karena tinggal serumah (dengan pasien) jadi dikhawatirkan tertular. Belum (menunjukkan gejala gangguan pernapasan)," ia menambahkan. Hal ini dibenarkan oleh Teguh Prawiro, ketua lingkungan setempat kompleks perumahan pasien positif corona di Depok.

Ia mengungkapkan bahwa tukang kebun tersebut dalam keadaan sehat.

 

Baca juga: 15 Warga Dikarantina, Batam Waspada Virus Corona

"Asisten rumah tangga itu sampai hari kemarin masih berinteraksi dengan warga dan sehat. Hari ini sudah dibawa ke rumah sakit, enggak tahu untuk diobservasi atau bagaimana," jelas Teguh, Senin sore.

Saat ini, rumah pasien positif virus corona di Depok sudah dipasangi garis polisi untuk disterilkan sejak Senin siang.

Sterilisasi dilakukan untuk radius 20 meter sebagai jarak aman kemungkinan penularan virus corona.

Malam ini, rumah tersebut akan disemprotkan disinfektan sebagai proses dekontaminasi terhadap kemungkinan adanya virus corona di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com