Setelah dua hingga tiga hari observasi kesehatan, pihak rumah sakit mengonfirmasi kedua warga Depok tersebut positif terjangkit corona.
"Saya baru diberi hasil tadi pagi, langsung lapor Bapak Presiden untuk mengumumkan. Ini bagus sebagai keterbukaan informasi. Tidak ada yang ditutupi dan dibikin horor," lanjut dia.
Relasi dua WNI dengan WN Jepang yang terinfeksi corona tersebut, menurut Terawan, adalah teman dekat.
"Orang Jepangnya datang ke rumah, lalu dua orang ini mengeluhkan batuk pilek biasa. Jadinya agak sesak dan demam. Tapi, sekarang ini kondisinya sekarang hanya batuk pilek," ungkap Terawan.
Baca juga: Indonesia Konfirmasi Kasus Positif, Ini A-Z yang Perlu Diketahui soal Virus Corona
Meski demikian, Terawan tetap meminta masyarakat tidak panik merespons WNI yang terjangkit virus corona ini.
"Kalau mengalami batuk, sesak napas, dan demam, segera datang ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Harus diingat, ini penyakit self limited disease, penyakit yang sembuh sendiri," ujar Terawan.
"Sama seperti virus yang lain, angka kematian di bawah 2 persen, dan tergantung imunitas tubuh. Dari awal saya bilang jaga imunitas dan higienitas, gerakan hidup sehat digaungkan di mana-mana," lanjut dia.
Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.