Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Paparkan 4 Isu soal Persiapan Pilkada Serentak 2020

Kompas.com - 26/02/2020, 16:44 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan laporan terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 ke DPR RI.

Tito mengatakan, ada empat isu yang telah diinventarisasi pemerintah, di antaranya soal percepetan pencetakan KTP elektronik (e-KTP) menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

"Percepatan KTP-el sebelum hari pemungutan suara dilakukan," kata Tito dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Antisipasi Kerawanan Pilkada Serentak 2020 Bersifat Rahasia

Kemendagri telah menyiapkan 17,5 juta keping blangko e-KTP untuk memastikan percepatan pencetakan.

Kemendagri juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 250 miliar untuk mengantisipasi kekosongan blangko e-KTP.

"Didistribusikan 7,5 juta keping dan ada sisa 10 juta keping. Kami ajukan Rp 250 miliar untuk waspadai kemungkinan di pertengahan tahun ada kekurangan sehingga dengan surat dikirim ke Kemenkeu tambahan blangko e-KTP," ujar Tito Karnavian.

Selain itu, isu lainnya yang jadi perhatian Kemendagri pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020 adalah terkait anggaran pemerintah daerah, netralitas ASN dan pengamanan pilkada itu sendiri.

Baca juga: Soal Indeks Kerawanan Pilkada, Mendagri: Kami Akan Jaga Stabilitas Politik

"Netralitas ASN termasuk tidak lakukan mutasi di dapil per 8 Januari 2020, sehingga tidak terjadi mobilisasi mutasi. Ini untuk jaga netralitas, kecuali hal-hal penting dilaporkan Mendagri," ujar Tito.

"Kami juga minta staf di penyelenggara tidak diganti," lanjut dia.

Sementara terkait ketertiban umum, Tito Karnavian juga mengatakan bahwa Kemendagri telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengamanan.

Kemendagri juga berkoordinasi dengan partai-partai politik demi menciptakan iklim politik yang sejuk.

Baca juga: Indeks Kerawanan Pilkada Masih Tinggi, Ini Rekomendasi Bawaslu

"Koordinasi dengan pihak-pihak dan parpol, baik formal maupun informal untuk jaga iklim kompetitif tetap terjaga, tapi juga tidak terjadi aksi-aksi inkonstitusional. Ini yang perlu ditingkatkan Kemendagri dan dorong jajaran pemda," tutur dia.

Diketahui, ada 270 daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2020.

Masa kampanye digelar 11-19 September. Adapun, waktu pencoblosan sendiri digelar pada tanggal 23 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com