JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan, 9 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dirawat dengan baik oleh otoritas Jepang.
Dari sembilan WNI itu, lima orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan empat orang sisanya masih di kapal.
"Sembilan WNI dirawat baik oleh Jepang. Sembilan itu baru demam-demam, buat saya mereka dirawat dengan baik dan dalam kondisi yang tidak berat," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: WNI di Diamond Princess Merasa Dibunuh Perlahan, Ini Respons Menkes
"RS yang merawat kelasnya Jepang lho, bukan kelasnya kita. Artinya Jepang otomatis nek ngerawat bagus," kata dia.
Sementara itu, 69 WNI lain yang masih dalam kondisi sehat, menurut Terawan, pemerintah sangat berhati-hati untuk memulangkan mereka.
Mantan Kepala RSPAD itu mengatakan, Pemerintah RI terus bernegosiasi dengan otoritas Jepang untuk proses evakuasi.
Selain itu, pemerintah tengah mematangkan teknis penjemputan hingga observasi di dalam negeri.
Baca juga: Belum Ada Kepastian Pemulangan WNI Kru Kapal Diamond Princess, Kemenkes Minta Dimaklumi
Ia menegaskan, evakuasi harus dilakukan secara hati-hati agar tidak justru membuat penyebaran virus corona di Tanah Air.
"Risikonya kalau (Indonesia) jadi episentrum (penyebaran virus corona) bagaimana kira-kira. Itu yang harus disadari. Kalau jadi episentrum itu dampaknya luar biasa untuk ekonomi maupun yang lainnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.