Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah: 4.100 KK Terdampak Banjir di Cipinang Melayu

Kompas.com - 25/02/2020, 17:04 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur membuat ribuan warga mengungsi di sejumlah tempat.

Banjir terjadi setelah hujan deras turun di wilayah DKI Jakarta pada Senin (24/2/2020) dan mengakibatkan Kali Sunter yang mengalir di wilayah tersebut meluap.

Selain karena adanya limpasan air dari Tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: 3 Perahu Tak Cukup untuk Evakuasi Warga, Ketua RW 03 Cipinang Melayu: Butuhnya 6

Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan, ada sepuluh RW yang terdampak banjir ini yaitu RW 02, RW 03, RW 04, RW 05, RW 06, RW 08, RW 10, RW 11, RW 12 dan RW 13. Ketinggian air saat banjir bervariasi antara 60 sentimeter hingga 280 sentimeter.

"Jumlah KK yang terdampak 4.100 KK yang terdiri atas 12.531 jiwa," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2020).

Meski demikian, tidak semua warga yang terdampak mengungsi. Sejauh ini, hanya 476 KK yang mengungsi di sejumlah lokasi.

Baca juga: Berkat Bunyi Toa, Warga Cipinang Melayu Lebih Siap Hadapi Banjir

Secara rinci, ia menjelaskan, jumlah pengungsi sebanyam 1.971 jiwa yang terdiri atas 259 balita, 99 lansia, 26 anak usia TK, 207 anak SD, 152 SMP, 71 SMA, 619 dewasa dan enam orang ibu hamil.

Berikut rincian lokasi dan jumlah pengungsi:

1. Masjid Al Muqorobin RW 03

KK : 60 KK

Jiwa : 305

Balita : 65

Lansia : 30

SD : 50

SMP : 70

SMA : 20

Dewasa : 30

Baca juga: Ketua RW 03 Cipinang Melayu: Banjir Kali Ini Paling Besar dan Dua Kali

2. Masjid Universitas Borobudur

KK :185

Jiwa 682

Balita : 79

Lansia : 24

Bumil : 7

SD : 83

SMP : 29

SMA 35

3. Masjid Al Aniyah RW 06

KK: 53 KK

Jiwa : 170

Balita : 17

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com