Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Aman dari Virus Corona, Kepala BNPB: Apa Mungkin karena Sering Minum Jamu?

Kompas.com - 24/02/2020, 12:14 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, saat ini Indonesia dinilai tahan terhadap wabah virus corona.

Dia menduga, kekuatan masyarakat Indonesia itu berasal dari jamu tradisional yang sering kali dikonsumsi.

"Apakah mungkin karena kita sering minum jamu? Atau mungkin karena kita sudah kebal dari dulu karena sudah sering kena batuk pilek, jadi begitu ada virus dikit saja virusnya mental," kata Doni dalam acara Seminar Nasional bertajuk 'Penerapan Inovasi Teknologi dan Pendekatan Ekosistem dalam Penganggulangan Bencana Berbasis Kearifan Lokal' di Graha BNPB, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Kepala BNPB Harap Indonesia Jadi Penemu Obat Penawar Virus Corona

Doni menjelaskan, sejak dahulu banyak sekali masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi jamu untuk menyembuhkan penyakit.

Maka dari itu, ia menilai rempah Indonesia seperti jamu bisa dipromosikan sebagai obat di dunia.

"Ini mungkin bisa menjadi salah satu cara kita untuk mengkampanyekan untuk mempromosikan bahkan juga untuk menguasai pasar obat-obatan di dunai yang berbasis rempah-rempah tanah air kita," ungkap Doni.

Beberapa minggu telah berlalu sejak awal mula virus corona baru COVID-19 pertama kali dideteksi dan Indonesia masih bebas dari wabah ini.

Baca juga: Penumpang Diamond Princess Positif Virus Corona Saat Keluar, Metode Karantina Jepang Dipertanyakan

Hingga Selasa (18/2/2020) sore, belum ada satu pun kasus yang terdeteksi di Indonesia meskipun negara-negara tetangga telah melaporkan konfirmasi sejumlah kasus virus ini.

Para pihak berwenang di bidang kesehatan negara pun berada di bawah tekanan yang terus meningkat untuk menjelaskan alasan tidak adanya kasus yang dilaporkan.

Kondisi ini semakin disorot setelah tersebarnya hasil penelitian terbaru dari Profesor Universitas Harvard yang menyimpulkan bahwa seharusnya Indonesia telah memiliki setidaknya lima kasus infeksi virus corona baru ini.

"Kami berutang pada Tuhan. Ini karena doa kami. Kami tidak mengharapkan hal-hal seperti itu sampai ke Indonesia," ungkap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebagaimana dikutip South China Morning Post (SCMP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com