JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap Indonesia bisa penemu obat penawar virus corona.
Hal itu, ia katakan dalam pembukaan acara Seminar Nasional bertajuk Penerapan Inovasi Teknologi dan Pendekatan Ekosistem dalam Penganggulangan Bencana Berbasis Kearifan Lokal di Graha BNPB, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Baca juga: Korea Selatan Jadi Pusat Virus Corona Terbesar di Luar China
"Mudah-mudahan kita menjadi bagian dari pihak yang bisa menemukan sejumlah serum, sejumlah obat yang dapat mengatasi penyakit-penyakit yang permanen antara lain sekarang ini virus corona," kata Doni.
Doni menilai saat ini Indonesia dianggap lebih tahan dengan wabah virus tersebut.
Oleh karenanya, mantan Danjen Kopassus ini berharap Indonesia bisa turut ambil bagian dalam penemuan obat penawar virus corona.
"Karena hari ini masyarakat Indonesia dianggap lebih tahan dibandingkan warga negara lainnya dalam mengatasi virus corona," ungkapnya.
Sebelumnya, peningkatan jumlah kasus virus corona di seluruh dunia terus terjadi.
Baca juga: Penumpang Diamond Princess Positif Virus Corona Saat Keluar, Metode Karantina Jepang Dipertanyakan
Meskipun tingkat penyebaran di daratan China telah menurun, tetapi kasus-kasus yang terjadi di luar daratan China justru semakin melonjak.
Melansir CNN hingga Senin (24/2/2020), tercatat 79.930 kasus infeksi virus corona secara global.
Sementara itu, mengutip data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, jumlah kematian dari seluruh kasus yang terjadi di dunia telah mencapai 2.469 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.