Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puja-puji Jokowi Atas Pesatnya Pembebasan Lahan untuk Tol Aceh

Kompas.com - 22/02/2020, 19:39 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

ACEH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, progres pembangunan jalan tol di Aceh begitu cepat.

Salah satu hal yang tak ia sangka-sangka yaitu pesatnya proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan bebas hambatan yang rencananya dibangun sepanjang 73 kilometer itu.

"Kemarin Dirut-nya Hutama Karya menyampaikan pada saya, pak ini hampir 90 persen pembebasan selesai, sudah 60 kilometer tapi kami baru mengejar 15 kilometer," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Aceh, Sabtu (22/2/2020).

"Artinya apa, ini harus ditambah untuk urusan konstruksinya karena pembebasannya di luar dugaan kami, kecepatannya luar biasa," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Kaget Progres Pembangunan Tol Aceh Sangat Cepat

Jokowi mengatakan, pada umumnya, urusan pembebasan lahan menjadi kendala yang menghambat proses pembangunan infrastruktur.

Namun, kendala tersebut tidak ditemukan pada proses pembangunan jalan tol di Aceh.

"Ini patut kita syukuri," ujarnya.

Menurut Jokowi, pesatnya pembebasan lahan ini menandakan bahwa masyarakat Aceh menyambut baik pembangunan jalan tol.

Baca juga: Jokowi Serahkan Lebih dari 2.000 Sertifikat Tanah bagi Masyarakat Aceh

Oleh karenanya, ia berjanji untuk terus menggenjot pembangunan infrastruktur, supaya Indonesia tak kalah cepat dibanding negara-negara lain.

"Negara besar mengalahkan negara kecil, bukan. Sekarang zaman sudah berubah, yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Dan kita ingin Indonesia lebih cepat dari negara-negara lain," kata Jokowi.

Untuk diketahui, Tol Aceh merupakan proyek nasional yang nantinya akan menghubungkan Provinsi Aceh dengan daerah lain di Sumatra.

Baca juga: APBD dan Dana Otsus Aceh Capai Rp 17 Triliun, Jokowi Wanti-wanti Pemda

Ruas Tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 73 kilometer terbagi dalam enam seksi. Seksi pertama Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25,2 kilometer, seksi kedua Seulimeum-Jantho 6,1 kilometer, dan seksi ketiga Jantho-Indrapuri 16 kilometer.

Kemudian, seksi keempat Indrapuri-Blang Bintang 14,7 kilometer, seksi kelima Blang Bintang-Kuto Baro 7,7 kilometer, dan seksi keenam Kuto Baro-Simpang Baitussalam 5 kilometer.

Keberadaan Tol Aceh ini diharapkan dapat memangkas jarak dan waktu tempuh dari Banda Aceh kesejumlah Kabupaten kota di Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com