JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menargetkan, sembilan pesawat tempur F-16 A/B Block 15 milik TNI AU akan selesai ditingkatkan kapasitasnya pada 2021.
"Diperkirakan selesai 2021 bulan Desember," ujar Marsekal Yuyu Sutisna di gedung Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Antariksa (Lakespra) dr Saryanto, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020).
Yuyu menjelaskan, proses upgrade dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Upgrade Pesawat Tempur F-16 Tak Lagi Bergantung Luar Negeri
Upgrade pesawat kedua akan langsung dilanjutkan setelah upgrade F-16 tahap pertama dengan menjalani uji coba di di Apron Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Selasa (18/2/2020), sukses dilakukan.
"Ini lanjut. Jadi kita upgrade itu untuk 10 pesawat," kata Yuyu.
Yuyu menjelaskan, dalam uji coba pesawat pertama, pihaknya mengaku bangga.
"Biasalah keberhasilan pertama itu harus bangga kita ya, berikutnya satu bulan berikutnya pesawat kedua, terus sampai ke 10," kata dia.
Baca juga: TNI AU Sukses Upgrade F-16, Canggihnya Jadi Setara Pesawat Tempur Terbaru
Diberitakan sebelumnya, TNI Angkatan Udara (AU) sukses melaksanakan uji coba pesawat tempur F-16 A/B Block 15 hasil pembaruan yang dipiloti Dwayne" Pro" Opella di Apron Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Selasa lalu.
"Dengan terbangnya pesawat TS-1610, telah menjadi bukti pencapaian, bahwa anak bangsa juga mampu untuk meng-upgrade secara mandiri pesawat tempur yang dimiliki Indonesia," ujar Marsekal Yuyu Sutisna dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/2/2020).
Yuyu mengatakan, pesawat tempur F-16 berhasil diperbarui dalam program Enhanced Mid-Life Update (EMLU) – The Falcon Structural Augmentation Rodmap (Falcon STAR) yang dilakukan oleh anggota TNI AU dibantu PT Dirgantara Indonesia.
Di mana dalam proyek ini juga melibatkan Lockheed Martin, pengawas dari pabrik pesawat F-16 di Amerika Serikat.
Baca juga: Uji Coba Sukses, KSAU Dorong Percepatan Upgrade 9 Pesawat Tempur F-16
Yuyu mengatakan meskipun menemui beberapa kendala, namun program Falcon Star dan eMLU dirasa telah berhasil melahirkan pesawat perdana untuk kembali mengudara di langit Indonesia.
KSAU juga menjelaskan bahwa program Falcon Star dan eMLU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan airframe, avionic, dan armament system pesawat F-16 A/B Block 15, serta memaksimalkan usia pakainya menjadi 8.000 actual flying hours.
"Kita harus bangga bahwa bangsa Indonesia sudah mampu meng-upgrade pesawat F-16 jadi lebih canggih setara dengan pesawat paling baru, yang mampu membawa persenjataan rudal jarak jauh, dilengkapi radar dan avionic terbaru," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.