JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi IX DPR yang membidangi urusan kesehatan akan bertolak ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (13/2/2020).
Mereka akan mengecek observasi para WNI setelah dievakuasi pemerintah dari Kota Wuhan, China, terkait wabah virus corona.
"Kami akan ke Natuna besok untuk memastikan agar semua prosedur yamg pernah disampaikan Pak Menkes (Terawan Agus Putranto) dan jajaran di sini itu berjalan sebagaimana yang ditetapkan oleh WHO," kata Wakil Ketua Komisi IX Fraksi Golkar, Melki Laka Lena, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Baca juga: Pemerintah Manfaatkan CSR Maskapai untuk Pulangkan WNI dari Natuna
Melki menyatakan, Komisi IX DPR ingin memastikan kondisi kesehatan 238 WNI yang dievakuasi tersebut.
Selain itu, kata dia, Komisi IX DPR juga memastikan observasi yang dilakukan pemerintah sesuai dengan ketentuan dari World Health Organization (WHO).
"Memastikan bahwa semua itu dilakukan dengan baik dan juga memastikan bahwa 238 WNI yang dulu di Wuhan, plus semua yang menjadi tim evakuasi kemarin semuanya normal, sehat," tuturnya.
"Dan kekhawatiran banyak orang di seluruh Indonesia, termasuk Natuna itu juga kekhawatiran yang jangan terlalu berlebihan," lanjut Melki.
Ia menyebut Komisi IX DPR juga akan menemui pemerintah dan warga setempat. Sebab, sebelumnya warga Kabupaten Natuna sempat menolak daerah mereka jadi lokasi observasi WNI dari Wuhan.
"Kami akan bahas itu bersama Kemenkes, Pak Menkes dan sebagainya. Setelah itu kami akan memastikan berbagai macam yang kemarin disampaikan teman-teman di Natuna itu tidak terjadi, karena mereka khawatir ini itu kan," jelas Melki.
Baca juga: 238 WNI Dikarantina di Natuna Bersiap Dipulangkan, Pesawat TNI AU Didesinfeksi
Diketahui, pemerintah telah mengevakuasi WNI yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Sabtu (1/2/2020).
Pada Minggu (2/2/2020), 238 WNI tiba di Batam dan dikirim ke pusat observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Lokasi observasi tepatnya berada di Hanggar Lanud Raden Sadjad. Mereka menjalani masa karantina selama dua minggu atau 14 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.