Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bakamla Baru Aan Kurnia Akui Alutsista Kurang Memadai

Kompas.com - 12/02/2020, 17:20 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya Aan Kurnia mengakui alat utama sistem persenjataan saat ini masih kurang memadai.

Hal ini disampaikan Aan usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2/2020) sore.

"Tentunya yang ditanyakan teman-teman (wartawan) masalah alusista. Kalau ditanya kurang, ya kurang," kata Aan.

"Tapi saya selaku Kepala Bakamla tidak langsung angkat tangan. Justru ini tantangan bagi saya," sambungnya.

Baca juga: Rabu Sore, Presiden Jokowi Bakal Lantik Kepala Bakamla Baru

Aan mengaku akan mengoptimalkan sumber daya lain selain Alutsista untuk menjaga laut Indonesia. Salah satu yang akan dioptimalkan adalah tata kelola sumber daya manusia.

"Ini juga untuk menjawab tantangan masalah maritim yang sekarang masih hangat, khususnya di Natuna salah satunya yaitu saya akan meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Bakamla," ucap Aan.

Aan menyebut SDM di Bakamla berasal dari instansi yang berbeda-beda. Ada angkatan laut, angkatan darat, angkatan udara, polisi, kejaksaan, dan pegawai negeri sipil. Oleh karena itu, ia ingin SDM di Bakamla bisa terkelola dengan mengikuti standar yang telah ditetapkan.

"Saya mau membuat standarisasi sehingga begitu masuk Bakamla mereka pengetahuan contoh tentang hukum laut, tentang hukum internasional, tentang penegakan hukumnya, harus sama semua," kata dia.

Selain itu Aan juga akan menyinergikan seluruh stakeholder yang bertugas menjaga keamanan laut.

Menurut dia sinergi ini harus dilakukan karena saat ini ada 17 undang-undang terkait keamanan laut yang tumpang tindih. Ia pun menyambut baik rencana Presiden Jokowi menerbitkan Omnibus Law untuk masalah keamanan laut.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Aan Kurnia Jadi Kepala Bakamla

"Tadi Pak Jokowi sudah bilang masalah omnibus law untuk masalah keamanan laut. Itu bisa menjawab permasalahan," kata dia.

Aan Kurnia dilantik sebagai Kepala Bakamla menggantikan Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman yang akan segera pensiun. 

Dia resmi menjabat sebagai Kepala Bakamla berdasarkan Keppres Nomor 17/TPA/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Bakamla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com