Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan hingga Djarot Jadi Panelis "Fit and Proper Test" Calon Wali Kota Solo dari PDI-P

Kompas.com - 10/02/2020, 14:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bakal calon wali kota Solo melibatkan sejumlah elite PDI Perjuangan (PDI-P) sebagai panelis.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan beberapa nama seperti putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua DPR, Puan Maharani dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat akan menjadi panelis.

"Nanti juga akan bergabung Mbak Puan Maharani (sebagai panelis)," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Persiapan Pilkada Solo, Gibran Jalani Fit and Proper Test di DPP PDI-P Senin Hari Ini

Selain itu, Hasto mengatakan, fit and proper test akan membahas aspek kepemimpinan selaku kepala daerah.

Karena itu Djarot yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta dihadirkan untuk mendalami aspek kepemimpinan dan manajerial sebuah daerah.

Selain itu, PDI-P juga akan menguji komitmen para peserta fit and proper test terkait kerpartaian.

Para peserta yang mengikuti yakni putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, petahana Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan Ketua DPRD Kota Solo Teguh Prakosa wajib melalui semua tahapan tes tersebut.

"Ya (intinya) komitmen di dalam menjalankan kepemimpinan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. Dan juga tentu saja aspek-aspek leadership itu sangat penting tetapi juga konsepsi (tak kalah penting)," ujar Hasto.

Baca juga: Siap Fit and Proper Test untuk Pilkada Solo, Gibran Tiba di Kantor DPP PDI-P

"Maka hadir juga Pak Djarot Saiful Hidayat yang memang punya pengalaman luas sebagai Wali Kota Blitar dua periode, sebagai anggota DPR, sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta," lanjut Hasto.

Selain Puan dan Djarot, Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto dan Ketua DPP bidang Industri, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial Nusyirwan Soejono juga menjadi panelis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com