Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tekankan Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Solo

Kompas.com - 10/02/2020, 11:56 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan, partainya memiliki cukup kursi di DPRD Kota Solo untuk mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2020.

Ia mengatakan, secara matematis, PDI-P tidak butuh berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung pasangan calon Wali Kota Solo 2020.

"Sudah sangat kuat kami untuk mencalonkan sendiri. Sudah lebih dari separuh," kata Bambang saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Persiapan Pilkada Solo, Gibran Jalani Fit and Proper Test di DPP PDI-P Senin Hari Ini

Bambang menjelaskan, saat ini PDI-P punya 30 kursi di DPRD Kota Solo.

Menurut dia, jumlah itu sudah lebih dari cukup dalam hal pencalonan kepala daerah apabila merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Syarat untuk mendaftar itu secara administratif ada 20 persen kursi. Kalau 20 persen, kursi hanya 9. PDI-P di Solo kursinya 30," papar Bambang.

Meski demikian, ia mempersilakan apabila ada partai politik lain yang mau bergabung bersama PDI-P dalam gelaran Pilkada Solo.

Bambang menyebut, partai yang mau bergabung mesti menerima strategi yang ditetapkan PDI-P di Solo.

"Kalau partai lain mau ikut ya, monggo. Tapi buat kebijakan penentuan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali kota Solo, PDI-P punya strategi sendiri," kata Bambang.

"Bahwa kemudian strategi Kota Solo ini diterima oleh partai lain dan ikut mendukung ya monggo," imbuh dia.

Baca juga: Alasan Relawan Jokowi Dukung Gibran dalam Pilkada Solo

Mengenai pencalonan di Pilkada Solo 2020, Bambang pun mengatakan, saat ini DPP PDI-P mengundang Achmad Purnomo-Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka.

Mereka akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPP PDI-P.

"Soal fit and proper test adalah standar. Kalau bertanya soal dipanggilnya bakal calon, itu nanti akan hadir Mas Gibran, Pak Purnomo, dan Mas Teguh. Tiga orang," terangnya.

"Itulah fit and proper test yang akan dijalani. Untuk equal treatment aaja, semua akan jalani," imbuh Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com