Salin Artikel

PDI-P Tekankan Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Solo

Ia mengatakan, secara matematis, PDI-P tidak butuh berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung pasangan calon Wali Kota Solo 2020.

"Sudah sangat kuat kami untuk mencalonkan sendiri. Sudah lebih dari separuh," kata Bambang saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Bambang menjelaskan, saat ini PDI-P punya 30 kursi di DPRD Kota Solo.

Menurut dia, jumlah itu sudah lebih dari cukup dalam hal pencalonan kepala daerah apabila merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Syarat untuk mendaftar itu secara administratif ada 20 persen kursi. Kalau 20 persen, kursi hanya 9. PDI-P di Solo kursinya 30," papar Bambang.

Meski demikian, ia mempersilakan apabila ada partai politik lain yang mau bergabung bersama PDI-P dalam gelaran Pilkada Solo.

Bambang menyebut, partai yang mau bergabung mesti menerima strategi yang ditetapkan PDI-P di Solo.

"Kalau partai lain mau ikut ya, monggo. Tapi buat kebijakan penentuan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali kota Solo, PDI-P punya strategi sendiri," kata Bambang.

"Bahwa kemudian strategi Kota Solo ini diterima oleh partai lain dan ikut mendukung ya monggo," imbuh dia.

Mengenai pencalonan di Pilkada Solo 2020, Bambang pun mengatakan, saat ini DPP PDI-P mengundang Achmad Purnomo-Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka.

Mereka akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPP PDI-P.

"Soal fit and proper test adalah standar. Kalau bertanya soal dipanggilnya bakal calon, itu nanti akan hadir Mas Gibran, Pak Purnomo, dan Mas Teguh. Tiga orang," terangnya.

"Itulah fit and proper test yang akan dijalani. Untuk equal treatment aaja, semua akan jalani," imbuh Bambang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/10/11564611/pdi-p-tekankan-bisa-usung-calon-sendiri-di-pilkada-solo

Terkini Lainnya

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke