Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Virus Corona, WNI Diisolasi di Singapore General Hospital

Kompas.com - 04/02/2020, 23:09 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wanita berkebangsaan Indonesia yang dinyatakan positif mengidap virus corona kini tengah mendapatkan perawatan insentif di Singapore General Hospital (SGH).

Sebelumnya, SGH menyatakan wanita berusia 44 tahun yang berprofesi sebagai seorang asisten rumah tangga itu positif terjangkit virus corona pada Selasa (4/2/2020) siang.

"Dia saat ini dirawat di ruang isolasi SGH," tulis keterangan resmi Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), seperti dilansir Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Ini yang Diduga Menjadi Penyebab WNI di Singapura Positif Virus Corona

Wanita tersebut diketahui bekerja pada seorang wanita berkebangsaan Singapura berusia 28 tahun di Jalan Bukit Merah.

Sebelum dinyatakan positif, wanita tersebut melakukan kontak fisik dengan majikannya yang rupanya juga dinyatakan positif mengidap virus corona.

Dari keterangan MoH, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu tidak pernah melakukan perjalanan ke China, negara asal virus corona jenis baru itu berasal.

Baca juga: WNI Positif Virus Corona, Kasus ke-21 di Singapura

Bahkan, ketika wabah itu mulai menyebar, ia diketahui hanya berada di dalam rumah saja.

"Dia melaporkan timbulnya gejala pada 2 Februari. Setelah melakukan kontak dengan Kasus 19 (majikannya), ia sempat dirawat di Unit Gawat Darurat SGH pada 3 Februari," imbuh keterangan itu.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah mendapatkan informasi langsung secara lisan dari MoH.

Kini, KBRI terus berkoordinasi dengan pihak terkait yang menangani persoalan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com