Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil akan Terapkan Gerakan Penanaman Pohon PDI-P di Jawa Barat

Kompas.com - 02/02/2020, 21:38 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana mengadopsi gerakan penanaman pohon yang dilakukan PDI-P di Daerah Aliran Sungai (ADS) Citarum untuk program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Adapun gerakan penanaman pohon PDI-P di DAS Citarum berupa Jaga Wana Nusantara (Jawara).

"Kalau tidak keberatan, Jawara saya adopsi. Namanya menarik, disingkat Jawara. Jaga Wana Nusantara," ujar Kang Emil, saat mengikuti kegiatan penanaman pohon PDI-P di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey, Bandung, Minggu (2/2/2020).

Baca juga: Ridwan Kamil hingga Tri Risma Harini Hadiri Penanaman Pohon PDI-P di Bandung

Emil mengungkapkan, Pemprov Jawa Barat telah mencanangkan program penghijauan di Jawa Barat dengan penanaman 50 juta pohon.

Program itu rencananya akan dilakukan pada Februari. Di mana dalam program tersebut mendorong kelestarian alam Jawa Barat.

Menurut Emil, jika tak dihijaukan, banyak lahan kritis di Jawa Barat akan mengalami berbagai macam dampak lingkungan.

"Jawa Barat ini memiliki penduduk paling banyak di Indonesia. Ada sekitar 50 juta penduduknya. 50 juta ini berebut jalan, makanan, ruang. Maka pembangunan tidak bisa dihentikan, tetapi bisa dikendalikan," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono mengatakan Jawara sebagai rangkaian penghijauan dan penanaman pohon di DAS Citarum.

"Kami bentuk Komunitas Juang bernama 'Jawara', Jaga Wana Nusantara yang bertugas menjaga hutan," terang Ono.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil 3 Jam Lukis Gambar Banteng untuk Megawati

Diketahui, jumlah pohon yang ditanam di sepanjang DAS Citarum sebanyak 222.020 pohon. Dari jumlah bibit pohon yang ditanam, meliputi 150 jenis pohon.

Di mana di antaranya merupakan 89 pohon endemik Indonesia dan sisanya pohon umum.

Bibit itu dibagikan kepada para kader dan ditanam di sejumlah daerah di Jawa Barat, di antaranya Sumedang, Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat.

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Menteri Sosial Juliari Batubara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, yang diikuti sejumlah teras PDI-P lainnya.

Antara lain Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan, Ketua Bidang Ideologi, Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, dan Wasekjen PDI-P Sadarestu.

Selain itu juga hadir Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar dan Ono Surono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com