Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tanam Bibit Pohon di Lahan Kritis Sungai Citarum

Kompas.com - 02/02/2020, 11:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar penanaman ribuan pohon sekaligus penghijauan serentak secara nasional yang dipusatkan di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/2/2020).

Terdapat 222.220 bibit pohon yang ditanam serentak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

"Ini merupakan gerakan menanam pohon sebanyak 222.020 pohon pada lahan kritis di sepanjang daerah aliran sungai Citarum dari hulu sampai hilir, yang meliputi 10 kabupaten, kota, 133 kecamatan dan 915 desa kelurahan," ujar Ketua DPD PDI-PP Jawa Barat Ono Surono di lokasi.

Baca juga: PDI-P Akan Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Virus Corona untuk Kader

Bibit pohon yang ditanam meliputi 150 jenis pohon yang 89 pohon di antaranya merupakan endemik Indonesia dan sisanya pohon umum.

Bibit itu dibagikan kepada para kader dan ditanam di sejumlah daerah di Jawa Barat, di antaranya Sumedang, Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat.

Ono mengatakan, jumlah bibit pohon yang ditanam akan mampu merehabilitasi 25 persen dari seluruh lahan kritis di sepanjang DAS Citarum.

Dia mengatakan, konsep gotong-royong menjadi poin penting dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, kegiatan tersebut juga ditanam di 17 kabupaten dan kota lainnya sebanyak 24 ribu bibit pohon di luar Sungai Citarum.

"Kami lakukan secara gotong-royong yaitu dengan menggerakkan seluruh kader PDI-P se-Jawa Barat yang melibatkan masyarakat serta penggiat lingkungan dalam rangka memastikan gerakan ini berkelanjutan," kata dia.

Baca juga: PDI-P Yakin Ahli Kesehatan Indonesia Mampu Tangani WNI yang Dievakuasi dari China

Dalam kegiatan penanam pohon tersebut, hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini.

Selain itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang diikuti sejumlah teras PDI-P lainnya.

Antara lain Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com