Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulihkan Kondisi Psikis WNI di Wuhan, Pemerintah Siapkan Psikolog

Kompas.com - 31/01/2020, 18:12 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna membantu memulihkan kondisi psikis warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China, pemerintah memberikan pelayanan psikologi kepada mereka.

Kota Wuhan yang merupakan ibu kota provinsi tersebut menjadi wilayah penyebaran virus corona jenis baru.

Saat ini, 213 orang dinyatakan meninggal dunia dan 9.692 orang terinfeksi virus corona. 

“Kemlu telah menyediakan psikolog untuk memberikan layanan konseling kepada para WNI di Provinsi Hubei. Layanan diberikan melalui komunikasi telepon dan sudah dimanfaatkan para WNI,” demikian tulis pihak Kemenlu melalui siaran pers, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Diangkut dengan Pesawat Berbadan Lebar, WNI dari Wuhan Akan Terbang Langsung ke Indonesia

Memastikan kondisi psikologis WNI dalam keadaan baik menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga daya tahan tubuh agar tidak terjangkit virus ini.

“Layanan ini merupakan langkah pencegahan untuk melengkapi proses evakuasi yang akan segera dilakukan,” demikian bunyi keterangan itu.

Sebagai bentuk solidaritas kepada Pemerintah China, Pemerintah Indonesia akan menyalurkan bantuan berupa peralatan kesehatan yang akan dibawa dalam pesawat yang akan menjemput WNI.

Saat ini, persiapan evakuasi WNI dari Wuhan sudah memasuki tahap akhir.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengaku telah bertemu Duta Besar China di Jakarta untuk membahas rencana pemulangan WNI tersebut.

“Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari provinsi Hubei. Dalam kaitan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi kita atas kerja sama yang telah diberikan oleh otoritas RRT,” kata Retno saat konferensi pers di Kantor Kemenlu.

Baca juga: Istana Minta Identitas 243 WNI yang Bakal Dievakuasi dari Wuhan Tak Diungkap

Pesawat yang akan menjemput WNI akan diberangkatkan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Adapun pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar agar seluruh WNI dapat dievakuasi langsung tanpa perlu transit.

“Siang ini saya telah bicara dengan tim aju dari KBRI Beijing yang telah memasuki Provinsi Hubei. Persiapan di beberapa titik di Provinsi Hubei khususnya Wuhan saat ini sedang berjalan,” ucap Retno.

Persiapan evakuasi WNI di Indonesia juga terus dilakukan sesuai prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com