Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Ibu-ibu: Mana Tadi yang Bilang Uang PKH Boleh untuk Beli Pulsa?

Kompas.com - 29/01/2020, 17:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan ibu-ibu penerima uang Program Keluarga Harapan (PKH) agar tak membelanjakannya untuk membeli pulsa.

Hal itu disampaikan Jokowi di saat kunjungan kerjanya di Lapangan Rajawali, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).

Mulanya, Jokowi mengetes ibu-ibu penerima PKH ihwal peruntukkan uang tersebut.

Jokowi bertanya apakah uang tersebut boleh digunakan untuk membeli buku pelajaran anak atau tidak. Para ibu yang hadir kompak menjawab boleh.

"Entah imunisasi polio dan lain-lain kalau sudah sakit kasihan anak-anak kita. Kalau sudah sehat sekarang disekolahkan. PKH boleh bayar sekolah? Boleh. Beli buku? Boleh. Beli sepatu? Boleh," ujar Jokowi.

Baca juga: 100 Hari Jokowi-Maruf Ekonomi Sulit, Wapres: Kata Orang Jawa Masih Syukur Lah!

Lalu, ia mengetes para penerima apakah uang PKH boleh digunakan untuk membeli pulsa. Sontak, warga menjawab tidak boleh sembari tertawa.

"Beli pulsa boleh? Mana yang bilang boleh tadi? PKH tidak boleh untuk beli pulsa," tutur Jokowi lantas disambut tawa ibu-ibu.

Ia pun mengingatkan mereka agar tak menggunakan uang PKH untuk membeli pulsa.

Ia meminta ibu-ibu menggunakan uang PKH untuk membeli makanan bergizi untuk anak-anaknya atau membeli perlengkapan sekolah.

Baca juga: Paus Fransiskus Disebut Telah Terima Undangan Jokowi untuk Bertemu

Menteri Sosial Juliari P. Batubara sosialisasikan perubahan nama Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) menjadi Program Sembako. Anggaran yang dikucurkan dalam program ini  ini senilai Rp 2,5 triliun.Kompas.com/Yakob Arfin Tyas Sasongko Menteri Sosial Juliari P. Batubara sosialisasikan perubahan nama Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) menjadi Program Sembako. Anggaran yang dikucurkan dalam program ini ini senilai Rp 2,5 triliun.
Jokowi pun mengatakan, ibu-ibu juga bisa menggunakan uang PKH untuk dijadikan modal usaha, sehingga penggunaannya produktif.

"Kalau anak-anak kita sudah sekolah, anak-anak kita yang memiliki keinginan usaha silakan untuk berusaha. Saya tahu ada yang jualan, misalnya bakso. Jualan silakan menambah penghasilan. Jualan baju, jualan kaus silakan," ucap Jokowi.

"Kalau ibu-ibu semua sudah berusaha misalnya menggunakan modal dulu Rp 500.000 dulu dari PKH berhasil. Kalau modal kurang bisa ke KUR nanti akan saya dampingi dengan kelompok pembiayaan Mekaar dan UMi (Ultra Mikro)," kata Jokowi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com