Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Ingatkan Pejabat Daerah Pantau Curah Hujan Setiap Waktu

Kompas.com - 24/01/2020, 20:34 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta pejabat daerah selalu waspada di musim penghujan.

Dia meminta para pejabat terus memberi informasi pada masyarakat tentang curah hujan di daerahnya masing-masing.

"Antisipasi kepada tingkat kesiapsiagaan. Informasi tentang curah hujan harus diikuti setiap waktu. Para pejabat dan petugas yang ada diharapkan bisa lebih sering untuk mengetahui perkembangan situasi," kata Doni di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (22/1/2020).

Doni menjelaskan, potensi bencana banjir di daerah hulu sungai bisa berpengaruh ke daerah lain yang dekat aliran sungai dari hulu.

Baca juga: BNPB Tunggu Usulan Dana Renovasi Rumah dari Bupati Lebak dan Bogor

Karena itu, dia meminta para pejabat daerah terus siap siaga memberikan informasi tentang curah hujan ataupun potensi bencana ke masyarakat.

"Sehingga perlu ada peringatan-peringatan kepada masyarakat bahkan sampai dengan tingkat untuk mengevakuasi warga agar mereka keluar dari daerah-daerah yang rawan," ucapnya.

"Rawan di landa banjir bandang ataupun banjir yang dapat membahayakan keselamatan mereka," kata Doni.

Eks Danjen Kopassus itu juga mengimbau warga untuk tidak tinggal dekat sungai.

Hal itu dilakukan agar tidak terdampak banjir saat curah hujan Indonesia sedang tinggi.

"Kemudian juga imbauan-imbauan agar masyarakat bersedia untuk tidak berada pemukiman ataupun di bantaran sungai yang dapat dilalui oleh air bah air banjir bandang," ucapnya.

Baca juga: BNPB: 17.556 Pengungsi di Kabupaten Bogor, 1.776 Pengungsi di Lebak

Sebelumnya, Doni meminta pejabat daerah mengurangi waktu tidur demi mengantisipasi dampak bencana banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Doni mengatakan, sistem peringatan dini banjir sudah terbentuk. Namun pengoperasiannya tetap bergantung pada keseriusan pejabat daerah tersebut.

"Tanpa adanya keseriusan, tanpa fokus bekerja mengabdi untuk rakyat, akan susah," ujar Doni di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

"Seluruh pejabat diharapkan dapat lebih peduli, terutama dalam menghadapi musim hujan begini. Kalau perlu tidurnya dikurangi, siaga terus," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com