Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di WEF 2020, Menkominfo Pamerkan Pesatnya Perkembangan Startup Indonesia

Kompas.com - 23/01/2020, 19:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia merupakan tanah yang subur untuk pertumbuhan startup. Terbukti Indonesia menduduki posisi lima dunia dengan 2.193 startup pada 2019 setelah AS, India, Inggris, dan Kanada.

Tak hanya unggul kuantitas. Kualitas startup di Indonesia pun kian tangguh dengan munculnya empat unicorn (valuasi lebih dari 1 juta dollar AS) dan satu decacorn (valuasi lebih dari 10 juta dollar AS).

Valuasi pasar unicorn dan decacorn itu juga mendominasi dunia startup Asia Tenggara. Beberapa di antaranya Gojek (11 miliar dollar AS), Tokopedia (7 miliar dollar AS), Traveloka (4,5 miliar dollar AS), OVO (2,9 miliar dollar AS), dan Bukalapak (12 miliar dollar AS).

Baca juga: Ini Agenda Indonesia dalam World Economic Forum Annual Meeting 2020

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan pemaparan itu saat menjadi narasumber pada diskusi semipanel bertema Spotlight On Indonesia Unicorns And Digital Economy Advancement: The Big Picture.

Diskusi tersebut digelar pada hari kedua pelaksanaan World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss.

Fasilitasi tumbuhnya bisnis digital

Menteri Johnny juga memaparkan upaya pemerintah dalam memfasilitasi dan memacu tumbuhnya bisnis digital, salah satunya melalui Gerakan 1.000 Startup.

Melalui gerakan itu, pemerintah membekali startup dengan orientasi bisnis baku startup melalui event ignition, workshop, hacksprint, bootcamp, dan incubation.

Pemerintah juga menggagas Nexticorn guna mempertemukan investor dengan startup melalui konferensi di dalam dan luar negeri.

Baca juga: Cegah Stunting, Kemkominfo Terus Kampanyekan Pola Hidup Sehat

Menkominfo pun berharap dan mengupayakan adanya satu decacorn lagi di Indonesia pada 2020 ini.

“Oleh karena itu, saya sangat mendorong para investor untuk berinvestasi pada startup,” kata Johnny dalam keterangan tertulis.

Pamerkan dukungan untuk bisnis digital

Menkominfo juga memamerkan rincian program pemerintah untuk mendukung bisnis digital kepada peserta diskusi WEF yang hadir di Indonesia Pavilion.

Contoh infrastruktur. Di bidang ini Kemkominfo telah membangun jaringan tulang punggung serat optik nasional Palapa Ring sepanjang 348.416 kilometer (km) dan mengelola enam satelit.

Disiapkan pula dua satelit baru, dan pendirian 116.982 Base Transceiver Station (BTS) untuk menutup blankspot hingga kuartal ketiga 2019.

Selain infrastruktur, Kemkominfo juga memamerkan sumber daya manusia (SDM)

Untuk mendukung pembangunan SDM, Kemkominfo telah menyelenggarakan pengembangan keterampilan pasar digital melalui Gerakan Nasional Siberkreasi.

Lalu Program Digital Talent Scholarship di tingkat madya yang dikuti puluhan ribu penerima beasiswa.

"Untuk memenuhi SDM di bidang digital, kami bekerja sama dengan berbagai universitas ternama dan perusahaan digital global untuk menyusun kurikulum pada Digital Talent Scholarship," kata Johnny.

Ada pula Program Digital Leadership Academy untuk meningkatkan keterampilan digital tingkat advance.

Dukungan regulasi

Adapun dukungan di bidang regulasi dilakukan dengan memangkas aturan yang tumpang tindih atau menghambat perkembangan ekonomi digital.

Pemerintah juga mengesahkan Undag-undang (UU) Perlindungan Data Pribadi dan mendukung penyusunan omnibus law untuk mendorong masuknya investasi.

Menkominfo pun menyerukan peluang dan kolaborasi baru di Indonesia karena adanya ruang untuk berkembang. Pihaknya juga sangat terbuka akan peluang kemitraan baru.

Baca juga: Airlangga Bicara soal Kualitas Pengajar Indonesia di World Economic Forum

“Seperti diungkapkan Presiden Joko Widodo ‘Ide-ide cerdas butuh eksekusi yang cerdas. Ide-ide cerdas itu hanya akan ditinggalkan jika tidak diikuti dengan eksekusi,” kata Johnny.

Pada WEF Menkominfo bertemu pula dengan beberapa tokoh seperti CEO YouTube Susan Diane Wojcicki, CEO Google Cloud Thomas Kurian, dan Presiden Google Asia Pacific Scott Beaumont.

Mereka membahas seputar arti penting data dan perlindungannya dalam pertemuan itu. Menkominfo pun menyampaikan pandangan tentang isu kedaulatan dan keamanan data, serta kesiapan Indonesia dalam General Data Protection Regulation (GDPR).

Selain itu, disampaikan pula seputar data flow with trust, serta penekanan pentingnya protokol, baik bilateral atau multilateral.

Baca juga: Kemkominfo Kirim 30 Telepon Satelit ke Donggala

Beberapa isu lain yang mengemuka antara lain kualitas informasi, klasifikasi data, hak sipil dan hukum, toleransi dan multikulturalisme, ekonomi digital, serta rencana pembangunan ibu kota baru yang akan menjadikan Indonesia digital hub of Asia.

Kemeriahan Indonesia Night

Sementara itu, rangkaian acara Indonesia Night pada malam hari turut dihadiri Pendiri dan Chairman WEF Davos Klaus Schwab.

Ia yang hadir dengan istri turut menyampaikan sambutan dan berfoto memakai topi khas Rote dan kain khas Nusa Tenggara Timur bersama para menteri RI yang hadir, salah satunya Menkominfo.

Bertempat di Hotel Morosani, Indonesia Night menampilkan kekayaan budaya, kuliner, dan kesenian Indonesia.

Baca juga: Menkominfo Sebut Akan Ada Startup Unicorn dan Decacorn Baru di 2020

Acara ini bertujuan sebagai ajang untuk menjalin networking dengan peserta WEF dari seluruh dunia.

Usai dibuka Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, acara semakin meriah dengan penampilan gamelan yang mengundang decak kagum penonton karena dimainkan orang-orang asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com