Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Janji Teruskan Perjuangan Gus Dur terhadap Hak-hak Warga Tionghoa

Kompas.com - 23/01/2020, 07:01 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah mengatakan, partainya menjunjung tinggi keberagaman dan menolak segala bentuk diskriminasi.

Ida mengatakan, PKB memandang setiap warga negara adalah sama di depan hukum. Oleh karenanya, tindakan diskriminatif tak dapat dibenarkan.

Hal ini Ida sampaikan saat memberi sambutan dalam peringatan Tahun Baru Imlek 2020 yang digelar PKB di Seasons City, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2020) malam.

"Peringatan Imlek bagi PKB bukan sekadar pengakuan yang memperkuat persaudaraan, tapi Imlek adalah bagian utuh dari perjuangan PKB. Untuk apa, tidak lain dan tidak bukan untuk mewujudkan persamaan dan keadilan," kata Ida.

Baca juga: Rayakan Imlek, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi

Ia juga menegaskan bahwa merayakan Imlek berarti mengenang pendiri PKB, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam memperjuangkan hak-hak kaum Tionghoa.

Oleh karenanya, perjuangan ini akan terus dilanjutkan PKB. 

"Melalui Imlek saya dan seluruh keluarga besar PKB akan terus melanjutkan perjuangan Gus Dur melalui perjuangan PKB dan yang paling penting akan selalu memastikan bahwa Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika akan tetap kokoh," kata dia.

Ida lantas mengatakan bahwa penghargaan terhadap keberagaman juga diimplementasikan PKB dalam kehidupan berpolitik.

Hal ini dimaknai PKB sebagai upaya untuk melindungi ideologi Pancasila dan cita-cita kebhinekaan.

Ida mencontohkan salah seorang kader partainya dari kalangan Tionghoa, Daniel Johan, yang ditempatkan pada posisi strategis di alat kelengkapan dewan (AKD) DPR.

Baca juga: Mengenang Gus Dur...Ulama yang Mengaku Berdarah Tionghoa

Padahal, pada periode ini, PKB tak banyak mendapat alokasi kursi AKD di parlemen.

"PKB tidak banyak mendapatkan pimpinan komisi di DPR, tetapi kesempatan itu pun diberikan kepada Pak Daniel (Johan) menjadi Wakil Ketua Komisi IV. Itu menunjukkan bahwa bagi kami Pak Daniel dan yang lain sama haknya untuk mendapatkan kesempatan politik," ujar Ida.

Pernyataan itu pun disambut dengan senyuman Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan, yang juga hadir dalam acara perayaan Imlek PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com