JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengantisipasi masuknya virus jenis baru yang menyebabkan wabah mematikan dari Kota Wuhan, China Tengah.
Terawan mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk menjaga ketat jalur masuk RI seperti bandara dan pelabuhan.
“Semua bandara, semua pelabuhan, waspada,” kata dia di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16/1).
Terawan menyebut, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan itu sudah memasuki Bangkok. Bahkan, berdasarkan laporan terbaru hari ini, virus itu sudah masuk ke Jepang.
“Nah sekarang ini warning terus. Saya giatkan karena itu penularannya paling cepat kalau model SARS kaya begitu,” kata dia.
Baca juga: Gadis Meninggal Setelah 5 Tahun Makan Nasi dan Sambal, Yayasan di China Jadi Sorotan
Terawan mengaku belum mengatahui model penyebaran virus yang diduga disebabkan oleh virus corona tipe baru itu.
“Model pneumonia dari Wuhan itu modelnya yang mana kita belum tahu, tetapi paling tidak kita harus mewaspadai karena itu bisa berbahaya,” ucap Terawan.
Perkembangan terbaru mengenai virus perusak paru-paru misterius dari China ini menunjukkan tanda-tanda yang buruk.
Dilansir dari Ars Technica, Senin (13/1/2019), virus tersebut kini membunuh satu orang dan menyebar ke Thailand.
Baca juga: Virus Perusak Paru-paru China, Bunuh 1 Orang dan Sudah Sampai di Thailand
Korban jiwa pertama dari penyakit ini adalah seorang pria berusia 61 tahun yang meninggal pada 9 Januari 2020.
Petugas kesehatan Wuhan, kota di China tempat virus pertama muncul dan mewabah, mengatakan bahwa pria tersebut menjalani rawat inap di rumah sakit karena gagal pernapasan dan pneumonia berat.
Hasil pengujian yang dilakukan peneliti lantas mengonfirmasikan bahwa pria tersebut terjangkit virus misterius yang kini telah dipastikan sebagai strain coronavirus baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.