Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2020, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla di Dua Provinsi ini

Kompas.com - 30/12/2019, 12:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan, ada potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau dan Provinsi Aceh di awal 2020.

Hal ini disebabkan kedua provinsi mengalami musim kemarau pada Februari hingga Maret mendatang.

"Meski musim hujan akan meningkat mulai Januari (dan seterusnya) tapi untuk Aceh dan Riau harus waspada," ujar Dwikorita saat memberikan paparan dalam acara Kaleidoskop Bencana 2019 dan Outlook bencana 2020 di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/12/2019).

Dwikorita juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan persiapan sebelum musim kemarau.

Baca juga: BMKG Prediksi Tak Ada Kemarau Panjang pada 2020

Salah satunya, memaksimalkan kapasitas penampungan air di waduk maupun kolam penampungan.

"Untuk mengigatkan dampak musim kemarau, yang dimulai April, sementara itu curah hujan meningkat pada Januari-Maret, maka diimbau semua pihak untuk memaksimalkan kapasitas waduk, embung, kolam dan sebagainya untuk penyimpanan air," kata Dwikorita.

Langkah ini disarankan dilakukan pada puncak musim hujan, yakni Februari-Maret.

"Tujuannya untuk cadangan air di musim kemarau nanti, " tambahnya.

Sebelumnya, Dwikorita mengatakan kemarau panjang diprediksi tidak terjadi pada 2020.

Hal ini berdasarkan analisis dari BMKG, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan National Aeronautics and Space Administration (NASA).

"Diprediksi tidak akan terjadi musim kemarau yang berkepanjangan, yang panjang seperti tahun lalu," ujar Dwikorita.

Kondisi ini, kata dia, dipengaruhi oleh dua hal.

Baca juga: BNPB: Rekapitulasi Luas Karhutla 2019 Mencapai 942.000 Hektar

Pertama, tidak terdapat indikasi fenomena perbedaan signifikan suhu air laut antara Samudera Hindia di sebelah barat daya Pulau Sumatra dengan sebelah Timur Afrika.

"Sehingga bisa dikatakan suhu permukaan air laut di Indonesia juga normal. Artinya diprediksi seperti itu (diprediksi kemarau tidak panjang)," ungkapnya.

Kedua, berdasarkan analisis BMKG dan dua lembaga di atas, diprediksi bahwa El Nino pada 2020 pertumbuhannya netral.

Kondisi seperti ini, ujar Dwikorita, terjadi hingga Juni 2020.

Sementara musim kemarau pada 2020 diperkirakan akan dimulai pada April dan berakhir pada Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com