Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Kamera di Tol Tak Berfungsi, Ini Penjelasan Jasa Marga

Kompas.com - 28/12/2019, 12:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Regional Jabodetabek-Jabar Division Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Reza Febriano memberikan penjelasan perihal 12 kamera pemantau yang tak berfungsi di dua ruas jalan tol.

Menurut Reza, kondisi itu akan segera diatasi oleh Jasa Marga.

"Mungkin ada beberapa (kamera pemantau) yang mengalami kendala teknis di lapangan, dan biasanya itu segera dilakukan perbaikan," ujar Reza di Posko Pemantauan Arus Mudik-Balik Natal-Tahun Baru 2019-2020, Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2019).

Dia melanjutkan, jangka waktu perbaikan kamera yang tidak berfungsi tidak akan memakan waktu lama.

"Itu cepat, mungkin dari semenjak laporan, dalam satu atau dua jam itu sudah bisa menyala kembali," lanjut dia.

Baca juga: 13 Kamera Pemantau Harimau di Tapsel Dicuri

Saat disinggung lebih lanjut tentang adanya kamera pantau yang mati, Reza menegaskan baru melihatnya pada Sabtu.

"Kalau ini saya baru lihat pagi ini saja, kemarin-kemarin sih nyala. Seluruh kamera pantau sebetulnya bisa diakses. Jadi kami punya banyak kamera pantau, kalau bapak mau lihat lebih lengkap ada di traffic information center," tambahnya.

Reza mengungkapkan, posko yang ada di Jakarta Timur ini bukan posko permanen. Posko ini hanya dibuat dalam rangka pemantauan arus mudik- balik Natal dan tahun baru.

Menurut Reza, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik dan arus balik natal dan tahun baru dimulai pada 20 Desember hingga 2 Januari 2020.

"Jadi keberadaan pos ini hanya itu saja. Tapi kalau yang dedicated Jasa Marga itu ada di traffic information center kami di Cililitan," tambah Reza.

Sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia menemukan adanya 12 kamera pantau tidak berfungsi di ruas Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) dan ruas tol Jakarta Tangerang (Janger) dalam sidak yang dilakukan di Posko Pemantauan Arus Mudik-Balik Natal-Tahun Baru 2019-2020.

Baca juga: Temuan Sidak Ombudsman: 12 Kamera Pantau Jasa Marga di Dua Tol Tak Berfungsi

Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala, mengungkapkan jumlah itu terdiri dari enam kamera pantau yang mati di ruas tol JLJ dan enam kamera pantau yang tidak bisa beroperasi karena tidak ada sinyal di ruas tol Janger.

"Iya ada yang tidak menyala. Banyak ya. Jadi ada 12 (yang tidak berfungsi karena tidak menyala)," ujar Adrianus usai sidak di Posko Posko Pemantauan Arus Mudik-Balik Natal-Tahun Baru 2019-2020, Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2019).

Dirinya mengkritisi temuan ini karena dinilai tidak sebanding dengan nilai aset (tol) yang dijaga.

"Juga kalau dibandingkan dengan (menjaga) masyarakat. Jadi Jangan pikirkan biaya, tapi juga pikir berapa yang harus dikembalikan ke masyarakat sebagai layanan," tutur Adrianus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com