Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Presiden Jokowi Bonceng Mahfud naik Sepeda ke KPU...

Kompas.com - 15/12/2019, 12:23 WIB
Dani Prabowo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menceritakan sejumlah rencana yang akan dilakukannya jika terpilih mendampingi Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 lalu.

Dalam wawancara khusus Kompas.com di kantor Kemenko Polhukam pada 5 Desember lalu. Mahfud menuturkan bahwa seorang ajudan Presiden Jokowi sempat menemuinya sebelum pendaftaran.

Ajudan tersebut memberikan arahan terkait rangkaian acara pendaftaran calon di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang harus ia ikuti.

Saat itu direncanakan Mahfud dan Jokowi akan berangkat bersama dari Gedung Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat ke kantor KPU.

"Pak Mahfud naik sepeda," ujar Mahfud menirukan ucapan ajudan yang menemuinya itu.

"Naik sepedanya bagaimana?" tanya Mahfud.

"Dibonceng Pak Jokowi. Pak Mahfud yang di belakang," jawab ajudan.

Baca juga: Cerita di Balik Kegagalan Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi...

Satu jam sebelum pengumuman cawapres, Mahfud juga meminta menyerahkan curriculum vitae dengan tata cara penulisan nama dan jabatan yang benar.

Waktu itu alasannya agar Jokowi tak keliru dalam menyebutkan nama serta gelar yang dimiliki Mahfud.

"Kemudian ajudan Istana (mengabari), 'Pak saya ditugaskan oleh Istana, Pak Mahfud mengukur baju ke sini'," lanjut Mahfud.

"Waduh, ini waktunya sudah ndak ada. Saya bilang, 'Begini saja, saya kirim baju saja, nanti diukur dari baju saya yang paling cocok, dibuat seukuran itu', imbuhnya.

Baca juga: Cerita Mahfud MD Ketika Ditawari Jabatan Jaksa Agung...

Namun saat tiba waktu pengumuman, justru bukan namanya yang disampaikan Jokowi untuk menemaninya menghadapi Pilpres 2019.

Jokowi justru mengumumkan nama Ma'ruf Amin yang akan menjadi calon wakil presiden.

Mahfud mengaku, memang ada berbagai versi cerita yang mengemuka dibalik kegagalannya mendampingi Jokowi.

Meski demikian, ia memastikan, seluruh persoalan itu telah selesai saat ini.

"Yang jelas waktu itu memang saya sudah resmi diberitahu oleh Istana, seperti ketika saya menjadi menko ini," pungkasnya.

Simak wawancara selengkapnya dengan Mahfud MD di: Wawancara Khusus - Mahfud MD Menjawab Rumor hingga Bicara Upaya Atasi Industri Hukum - (Bagian 1 dari 2 Tulisan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com