Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi Anggota Wantimpres, Ini Profil Agung Laksono

Kompas.com - 13/12/2019, 15:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, akan melantik sembilan orang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada Jumat (13/12/2019) siang.

Salah satu nama yang akan dilantik sebagai anggota Watimpres adalah politisi senior Partai Golkar, Agung Laksono.

Agung merupakan politisi kelahiran Semarang, 23 Maret 1949. Dia mengawali karier politiknya di Partai Golkar dengan menjabat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar pada 1984-1989.

Kemudian, Agung Laksono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro 1957.

Adapun berdasarkan susunan kepengurusan DPP Partai Golkar yang diumunkan pada awal bulan lalu, Agung Laksono saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar.

Baca juga: Oesman Sapta Menolak Ditawari Jabatan Wantimpres, Ini Alasannya...

Sebelumnya, Agung pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Selain itu, berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Partai Golkar pada 2014 di Jakarta, Agung Laksono pernah terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, menggantikan Aburizal Bakrie.

Namun, Munas Jakarta itu kemudian menimbulkan dualisme partai. Sebab, Partai Golkar hasil Munas Bali menunjuk Aburizal Bakrie sebagai ketua umum.

Selain menjadi kader Partai Golkar, Agung juga dikenal pernah menduduki sejumlah jabatan.

Baca juga: Menolak Jadi Wantimpres, Oesman Sapta Ajukan Kader Hanura Lain

Adapun, jabatan itu antara lain sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko-Kesra) di periode kedua pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY); menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Agama pada 2014; menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga pada 2012-2013.

Kemudian sebelumnya Agung Laksono juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR para periode pertama masa jabatan Presiden SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com