JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tidak menyinggung soal kasus Novel Baswedan saat bertemu dengan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).
Informasi itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono.
Ia hanya menjawab singkat dan mempersilakan wartawan bertanya hal lain.
"Gak ada (membahas soal kasus Novel Baswedan). Yang lain?," ungkap Argo di lokasi.
Baca juga: Jokowi Minta Kasus Novel Diungkap Hitungan Hari, Polri: Insya Allah Segera
Sebelumnya, Mahfud mengatakan bahwa pertemuan itu membahas soal pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2020.
"Hari ini fokusnya itu menghadapi Tahun Baru dan hari Natal, untuk menjamin keamanan dan ketenteraman masyarakat. Dan kita juga menyiapkan segala sesuatunya," ungkap Mahfud usai pertemuan.
Mahfud pun meyakini bahwa Natal dan Tahun Baru 2020 dapat berjalan baik karena kesiapan TNI-Polri.
Baca juga: Janji Manis Pengungkapan Kasus Penyerangan Novel Baswedan...
Ketika ditanya mengenai kerawanan yang diantisipasi, Mahfud menyerahkan kepada Idham untuk menjawab.
"Nanti itu, kalau itu Pak Kapolri, itu kan sudah sangat teknis," tutur dia.
Meski demikian, Idham tidak mau meladeni pertanyaan wartawan. Idham lalu menyerahkannya kepada Argo.
Baca juga: Wakil Ketua KPK Harap Polri Publikasi Investigasi Kasus Novel
"Nanti dilanjutkan Pak Argo ya," kata Idham.
Setelah itu, Idham pergi bersama sejumlah perwira tinggi (pati) Polri lainnya.
Dalam pertemuan itu, Idham tampak didampingi sejumlah pejabat di Polri, yaitu Koorsahli Irjen Refdi Andri dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo.
Presiden Joko Widodo menyatakan telah bertemu dengan Kapolri Jenderal Idham Azis terkait perkembangan pengungkapan penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Dalam pertemuan presiden dengan kapolri yang berlangsung senin kemarin, Kapolri menyampaikan adanya perkembangan baru kasus Novel Baswedan. Kepada Kapolri, Presiden meminta kasus Novel Baswedan bisa diungkap dalam waktu hitungan hari.
Terkait penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan pada April 2017 lalu, Presiden sebelumnya meminta polri untuk menyelesaikan kasus ini pada awal desember 2019.
Wakil ketua KPK Laode M Syarif menyatakan pengungkapan penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan begitu ditunggu mengingat kasus ini sudah terjadi sejak April 2017. Sebelumnya Laode juga menyebut proses pengungkapan kasus Novel Baswedan selama ini terlalu lama.
#PresidenJokowi #KasusNovelBaswedan #UsutKasusNovel
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.