Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kerja Sama dengan Perusahaan Jepang, Batan Siapkan SDM

Kompas.com - 11/12/2019, 17:14 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melalui Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) akan meningkatkan penguasaan teknologi produksi radioisotop dan radiofarmaka melalui kerja sama dengan salah satu lembaga riset Jepang, Kaken.

Kerja sama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan naskah kerja sama kedua belah pihak di Mito, Jepang, Selasa (03/12/2019).

Kepala PTRR Rohadi Awaludin menjelaskan, untuk melaksanakan kerja sama tersebut, PTRR dan Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG) telah mempersiapkan diri.

PTRR akan menyiapkan fasilitas laboratotium dan sumber daya manusia (SDM), khususnya yang muda dalam pelaksanaan kerja sama tersebut.

"Penelitian bersama akan banyak dilakukan di Batan dengan memanfaatkan fasilitas produksi radioisotop PTRR dan reaktor nuklir GA Siwabessy,” ujar Rohadi seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Berusia 61 Tahun, Ini capaian Batan untuk Indonesia

Dia menambahkan, melalui penelitian bersama ini, PTRR dapat meningkatkan kapasitas SDM karena penelitian banyak dilaksanakan di PTRR.

Rohadi pun berharap kerja sama ini dapat meningkatkan penguasaan teknologi dalam rangka menyempurnakan teknologi yang telah dikuasai.

Tak hanya itu, manfaat nyata dari hasil kerja sama ini juga diharapkan dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu, untuk persiapan utama kerja sama ini, PRSG akan menyiapkan fasilitas iradiasi netron di PRSG untuk iradiasi molibdenum alam.

Kerja sama produksi molibdenum alam

Rohadi juga mengatakan kerja sama ini merupakan pengembangan generasi baru teknologi produksi radioisotop Teknesium-99m (Tc-99m).

Teknologi produksi radioisotop Tc-99m merupakan radioisotop medis yang saat ini paling banyak dimanfaatkan dalam diagnosis di kedokteran nuklir.

Baca juga: Batan Kuasai Teknologi Pendeteksi Polutan Udara Berukuran Mikrometer

Dia menuturkan, saat ini Tc-99m masih diproduksi menggunakan molibdenum-99 (Mo-99) hasil fisi dari uranium.

“Teknologi ini masih menyisakan beberapa tantangan, di antaranya besarnya limbah radioaktif hasil fisi (radioactive fission waste) yang dihasilkan," ungkap Rohadi.

Terkait hal itu, kedua pihak pun mengembangkan teknologi baru yang menggunakan molibdenum alam untuk memproduksi Mo-99 sehingga tidak menggunakan uranium lagi.

Hasilnya, limbah radioaktif yang dihasilkan pun sangat kecil dan bukan radioactive fission waste (RFW).

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com