Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2019, 16:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadikan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan sebagai pilot project atau daerah percontohan pemulihan wilayah pasca bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Utama BNPB Harmensyah dalam Seminar Nasional BNPB bertajuk Reformasi Kebijakan dan Strategi Pemulihan Sosial Ekonomi Pasca Bencana pada Era Revolusi Industri 4.0 di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).

"Kami jadikan suatu pilot project atas kunjungan kami ke Ogan Ilir dan ini bisa ditularkan ke daerah lain," kata Harmensyah.

Baca juga: Musim Hujan Datang, BNPB Imbau Pemda Antisipasi Tiga Risiko Bencana

Di daerah tersebut, kata dia, pihaknya melakukan serangkaian pemulihan seperti melihat posisi untuk membasahi lahan gambut agar tidak terbakar lagi di kemudian hari.

Kemudian, pihaknya juga menjaga jarak 40 cm antara lahan dengan muka airnya.

"Inilah kami mencoba memetakan sosial ekonomi mayarakatnya. Mungkin ada yang tanam sagu, nanas, lidah buaya, dan yang lainnya, bisa kita kembangkan," kata Harmensyah.

Baca juga: Penampakan Parahnya Kabut Asap di Sumsel, Jembatan Ikon Ogan Ilir Pun Sampai Tak Terlihat

Pihaknya juga telah mencoba mengembangkan mata pencaharian berupa perikanan yang hasilnya juga baik, termasuk mencoba menanam padi pun tumbuh kembali.

Namun, kata dia, lahan-lahan yang digunakan sebagai lahan pertanian oleh masyarakat, memang rawan terbakar. Apalagi saat musim kemarau.

Selain di Kabupaten Ogan Ilir, BNPB juga rencananya akan melakukan hal serupa di daerah lainnya di Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Baca juga: Kabut Asap Kian Tebal, Dinas Pendidikan Ogan Ilir Kembali Liburkan Siswa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com