Dengan demikian, dampak negatif seperti tekanan psikologis peserta didik hingga kasus bocornya soal dan kecurangan yang dilakukan oknum guru dapat semakin ditekan.
“Sekolah dan daerah diharapkan dapat berusaha sejujur-jujurnya dalam pelaksanaan asesmen ini, karena justru sekolah dan daerah yang performa siswanya dianggap lebih buruk, akan mendapat bantuan program lebih banyak," ujarnya.
Lebih jauh, pelaksanaan asesmen berkala di sekolah diperikanan bakal memakan biaya yang cukup besar.
Ia menyarankan, agar asesmen berkala diikuti pemanfaatan teknologi, sehingga dapat sekaligus menjadi big data untuk mengetahui kondisi pendidikan di Indonesia.
Dengan demikian, pemerintah pun dapat menyusun kebijakan yang lebih baik menyesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah yang berbeda-beda.
(Penulis : Dian Erika Nugraheny, Luthfia Ayu Azanella, Haryanti Puspa Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.