Setelah tugas tersebut selesai dan kembali ke masing-masing daerahnya, Ayu mendelegasikan mereka sebagai duta perdamainan di daerah asalnya.
Bertahun-tahun mahasiswa lulusan pascasarjana Duke University, Amerika Serikat ini mengomandoi program tersebut.
Sudah ribuan pelajar ia kirimkan ke berbagai daerah guna merajut nilai keberagaman dan toleransi.
Sebaliknya, apa yang dilakukannya justru membuat Ayu seolah tak percaya. Bahwa komitmennya menyebarkan nilai keberagaman dan toleransi terhadap kelompok agama yang berbeda.
Ayu mengatakan, dedikasi anak didiknya selalu berangkat dari prasangka terhadap agama maupun suku yang berbeda.
Ketakutan ini dapat menegaskan bahwa fakta intoleransi di Indonesia masih ada.
Usaha Ayu menyebarkan nilai keberagaman dan toleransi tak berhenti sampai di situ.
Merebaknya isu konservatisme dan semakin menggeliatnya intoleransi yang terjadi pada anak muda menggerakan Ayu melanjutkan pengelanannya.
Ia lantas mendirikan Milenial Islami yang memanfaatkan media sosial (medsos) untuk menggaunhkan Islam yang moderat.
Para anggota Milenial Islami juga langsung turun ke lapangan dengan mendatangi universitas hingga kampus di penjuru negeri.
Baca juga: Stafsus Milenial Tak Mesti Full Time Dampingi Presiden
Apa yang dilakukan Ayu nampak terlihat betapa besar perhatiannya kepada dunia pendidikan di Indonesia.
Menurut dia, terjadi permasalahan sosial merupakan implikasi terjadinya ketimpangan pendidikan di Indonesia.
Permasalahan itulah yang digencarkan Ayu seiring masih adanya tantangan yang dihadapinya.
Dari SabangMerauke dan Milenial Islami, dapat memperlihatkan betapa gigihnya Ayu mencetak pemuda yang berpikir kritis dan saling menghargai sebagai sesama manusia.
"Untuk merangkul generasi muda tidak cukup dengan membuat acara-acara yang hanya menjual embel-embel Milenial, tetapi juga harus mendengarkan aspirasi mereka secara serius," kata Ayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.