Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dilantik Jokowi, Komisioner Baru KPK akan Temui Pegawai KPK

Kompas.com - 19/11/2019, 16:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan KPK terpilih periode 2019-2023 berencana berkunjung ke Gedung Merah Putih KPK.

Kunjungan akan dilakukan sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Desember 2019 mendatang.

Komisioner KPK terpilih Lili Pintauli Siregar mengatakan, komisioner baru perlu bertemu dengan seluruh pegawai KPK dan memahami tugas-tugas apa yang mesti diselesaikan ke depan.

"Sebelum tanggal 19 Desember 20 Desember pelantikan, mungkin kita bisa satu atau dua kali kemari, bertemu dengan teman-teman pegawai dan struktur," kata Lili usai bertemu pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Kapolri Idham Azis Temui Pimpinan KPK

"Selain mengenal, kan kita juga perlu paham, apa yang tersisa dan terus kita lakukan seperti apa," lanjut dia.

Menurut Lili, tahap adaptasi dan perkenalan mesti dilakukan sebelum pimpinan KPK yang baru dilantik. Harapannya, mereka dapat langsung tancap gas setelah dilantik oleh Presiden Jokowi.

"Karena kan kita paling enggak kalau habis pelantikan terus kita kemari, kayaknya enggak efektif ya untuk belajar, jadi perkenalan dulu," ujar Lili.

Pada Senin ini sendiri, Lili bersama salah seorang pimpinan KPK terpilih lainnya, Nurul Ghufron bertemu dengan pimpinan KPK periode 2015-2019.

Baca juga: Dua Komisioner KPK Terpilih Sambangi KPK

Ghufron mengatakan, dalam pertemuan itu mereka sudah mulai membahas agenda-agenda antikorupsi yang akan dilanjutkan pimpinan KPK mendatang.

"Supaya kemudian agenda-agenda apa yang sudah diselesaikan dan perlu kami lanjutkan itu sudah mulai tertransfer," kata Ghufron.

Seperti diketahui sebelumnya, DPR telah mengesahkan lima orang pimpinan KPK periode 2019-2023 yakni Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli, Nawawi Pamolango, dan Nurul Ghufron.

Menurut rencana, mereka akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 mendatang. 

 

Kompas TV Ustaz Abdul Somad datang ke Gedung KPK pada Selasa 19 November 2019. Ustaz Abdul Somad berikan ceramah pada karyawan KPK. Ustaz Abdul Somad juga memberikan pesan kepada lima pimpinan KPK terpilih. UAS mengatakan siapun nanti yang diberi amanan, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah, amanah itu akan ditanya oleh Allah. Selain itu, UAS berharap tidak hanya kepada lima pimpinan KPK terpilih tapi juga untuk seluruh pejabat publik lainnya. Dengan menebarkan kebaikan akan membuat negeri ini menjadi NKRI. #ustazabdulsomad #uas #kpk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com