Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Meutya Hafid: Golkar Dorong Munas Capai Musyawarah Mufakat

Kompas.com - 13/11/2019, 12:33 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com – Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, berharap semua kader Partai Golkar menjaga soliditas dan kebersamaan menjelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 14 dan 15 November 2019 di Jakarta.

Salah satu agenda Rapimnas tersebut adalah menyiapkan materi Munas Partai Golkar yang akan digelar awal Desember mendatang.

Meutya Hafid yang juga Ketua Komisi I DPR itu beranggapan segala perbedaan pandangan sebaiknya diselesaikan dengan cara musyawarah, termasuk juga dalam Munas Partai Golkar.

Baca juga: Munas Golkar, Aklamasi Bisa Jadi Alternatif dalam Pemilihan Ketua Umum

Adapun pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024 merupakan satu dari sekian agenda Munas Partai Golkar.

“Hasil Munas nanti harus menjadi pemersatu kader untuk bersama-sama berkarya demi kemajuan Golkar. Untuk itu pentingnya memelihara semangat musyawarah dan mufakat, dan tentunya saya berharap munas pada Desember ini bisa tercapai kata mufakat” kata Meutya dalam pernyataan tertulis, Rabu (13/11/2019).

Ia mengimbau, jangan sampai ada konflik di antara kader partai yang berpotensi mengancam kesolidan Partai Golkar.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat menghadiri pelantikan pimpinan MPR periode 2019-2024 di ruang rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).  
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz
ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat menghadiri pelantikan pimpinan MPR periode 2019-2024 di ruang rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz

Meutya berharap siapapun calon yang akan maju dalam Munas Partai Golkar 2019, pemilihan bisa berjalan lancar tanpa gejolak.

“Saya melihat Pak Airlangga sosok yang bijak, santun, dan saya rasa beliau figur yang bisa mempersatukan. Sementara itu, Mas Bambang Soesatyo (Bamsoet) adalah tokoh senior yang telah matang. Jadi saya yakin Mas Bamsoet bisa berkomunikasi baik dengan Pak Airlangga untuk tercapai musyawarah mufakat. Demikian juga para pemegang suara, intinya voting itu pilihan akhir, yang utama musyawarah,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com