Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Jokowi Minta Kader Golkar Solid

Kompas.com - 07/11/2019, 11:20 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Saat perayaan ulang tahun ke-55 Partai Golkar, Presiden Jokowi menyampaikan pesan yang sangat kuat, jelas, dan terang benderang bahwa Partai Golkar harus solid.

"Kegoncangan sedikit saja di internal Partai Golkar akan berpengaruh terhadap politik nasional," kata Jokowi saat perayaan ulang tahun ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Rabu (6/11/2019) malam.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media & Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, mengatakan seluruh kader Partai Golkar harus memahami pernyataan Presiden Jokowi  tersebut.

Artinya, ia menambahkan, seluruh komponen Partai Golkar harus menjaga soliditas agar tidak menimbulkan kegaduhan politik.

"Negara ini membutuhkan stabilitas politik dalam menghadap tantangan perekonomian global yang sedang menghadapi pelambatan ekonomi," kata Ace dalam pernyataan tertulis, Kamis (7/11/2019).

Peran strategis

Apalagi, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang juga Menteri Perekonomian memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia, sekaligus memastikan stabilitas politik internal Partai Golkar.

Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily mengimbau pemerintah berhati-hati saat mengurus paham keagamaan.DPR RI Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily mengimbau pemerintah berhati-hati saat mengurus paham keagamaan.

"Presiden Jokowi sangat tahu apa yang terjadi dengan dinamika internal Partai Golkar menjelang Munas. Beliau mengetahui siapa yang membuat komitmen. Karena itu, tegas sekali Presiden Jokowi agar menjaga komitmen," ujar Ace.

Pernyataan tersebut, ia melanjutkan, merupakan sikap yang tegas dari Presiden Jokowi bahwa siapapun harus menjaga stabilitas politik Partai Golkar demi bangsa ini.

"Jangan selalu membuat kegaduhan menjelang Munas ini. Figur Pak Airlangga Hartarto jelas sangat dibutuhkan memimpin Partai Golkar demi bangsa untuk periode yang akan datang sekaligus memimpin tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju dalam menghadap tantangan dan tekanan ekonomi global yang berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri," ucap Ace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com